2. Memakai pakaian rumah atau celana pendek. Tiba di tempat pekerjaan baru memakai pakaian kerja yang sudah disiapkan dari rumah. Semua terbungkus plastik. Jaga-jaga di perjalanan basah akibat hujan.
3. Â Menyediakan payung atau jas hujan
Sungguh musim penghujan sangat sengsara ketika tinggal di daerah Jakarta.
Tinggal di daerah Bekasi saya jarang menemukan banjir karena kami tinggal di daerah tertinggi. Jatirangga Jatisampurna Bekasi. Kelurahan Jatirangga sebelum banyak perumahan lumayan asri dan bersih serasa tinggal di perkampungan bahkan airnya bisa diminum. Mengapa demikian?
Jatirangga banyak menanam pohon bambu. Di belakang perumahan kami dulu ada kebun pohon bambu. Rasa airnya melebihi Aqua. Sayang sekarang sudah banyak ditebangi dijadikan perumahan.Â
Dulu sebelum merantau pernah berpikir. Mengapa pohon bambu di tanam di pinggir sungai di belakang rumah Oppung penuh tanaman bambu. Ternyata bambu mempunyai akar yang banyak bisa menyerap air sekaligus menyaring menjadi air bersih.
Bagaimana cara kita biar terhindar dari banjir?
Dimulai dari diri sendiri dulu ya.
 1.  Membuang sampah pada tempatnya.
Mendisiplinkan diri membuang sampah pada tempatnya dari hal kecil. Contohnya bungkus permen, puntung rokok. Saya sebelum menemukan tempat sampah. Bungkus permen atau makanan taruh dulu di dalam tas kalau tidak punya kadang saya kantongi.
2. Â Membersihkan got di depan rumah.
Sebelum musim hujan. Got-got diusahakan bersih dan kering. Tanah-tanah yang memenuhi got dibersihkan sehingga saluran air tidak mampat. Seperti mertua saya. Setiap hari got dikuras. Sekalian olahraga katanya. Dia tidak bisa tidur siang. Akhirnya mencari kesibukan.