Mohon tunggu...
Lesterina Purba
Lesterina Purba Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Hidup hanya sebentar perbanyaklah kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu Segeralah Memudar

29 Januari 2020   16:16 Diperbarui: 29 Januari 2020   16:15 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rindu Segeralah Memudar

Setelah kematian ayahmu engkau seolah-olah menghilang tanpa jejak. Semuanya raib, tidak tahu kemana harus kuhubungi lagi

Masih ingat pertama kali kenal dirimu di dunia maya. Perhatianmu sungguh membuatku terharu, padahal menurut hatiku selama ini jika di dunia maya jarang bisa langsung tegur sapa.

Tapi kau teman mayaku yang cukup peduli, aku bahagia saat itu
Tak terasa purnama telah berlalu kabarmu sepertinya telah raib

Aku memohon kepada waktu, agar telepati di antara kita terhubung
Ada rasa rindu membara,
Rindu kepada sajakmu
Rindu kepada tegur sapamu
Rindu kepada goresan penamu

Yuki, semoga goresan penaku ini menjadi sebuah doa
Menyampaikan rindu yang teramat dalam dan engkau turut merasakannya

Yuki
Semoga engkau baik-baik saja, aku menunggu goresan penamu kembali
Kepada angin sampaikan bisikan rinduku ke alam mimpinya
Kepada matahari yang selalu berganti dengan rembulan titip pesanku agar rasa rindu ini segera memudar

Erina Purba

Bekasi, 29012020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun