Rindu Segeralah Memudar
Setelah kematian ayahmu engkau seolah-olah menghilang tanpa jejak. Semuanya raib, tidak tahu kemana harus kuhubungi lagi
Masih ingat pertama kali kenal dirimu di dunia maya. Perhatianmu sungguh membuatku terharu, padahal menurut hatiku selama ini jika di dunia maya jarang bisa langsung tegur sapa.
Tapi kau teman mayaku yang cukup peduli, aku bahagia saat itu
Tak terasa purnama telah berlalu kabarmu sepertinya telah raib
Aku memohon kepada waktu, agar telepati di antara kita terhubung
Ada rasa rindu membara,
Rindu kepada sajakmu
Rindu kepada tegur sapamu
Rindu kepada goresan penamu
Yuki, semoga goresan penaku ini menjadi sebuah doa
Menyampaikan rindu yang teramat dalam dan engkau turut merasakannya
Yuki
Semoga engkau baik-baik saja, aku menunggu goresan penamu kembali
Kepada angin sampaikan bisikan rinduku ke alam mimpinya
Kepada matahari yang selalu berganti dengan rembulan titip pesanku agar rasa rindu ini segera memudar
Erina Purba
Bekasi, 29012020