Mohon tunggu...
Lesterina Purba
Lesterina Purba Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Hidup hanya sebentar perbanyaklah kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pagiku Terluka

21 Januari 2020   06:34 Diperbarui: 21 Januari 2020   06:48 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar Dokpri

Pagiku luka teriris sembilu
Tak terasa air mata berurai
Sangat terasa sakit menghunjam ulu hatiku
Karena keegoisanmu tinggalkan kusendiri

Meniup luka terselip duka
Menghilangkan rasa sesak di dada
Berusaha bersikap tegar
Membuang  rasa hambar

Pagiku terluka segeralah berlalu
Memaafkan hingga pintu rezeki terbuka
Melupakan adalah obat penyembuh luka
Perih ini pastilah berlalu

Pintu maaf telah terbuka
Sesak di dada telah longgar
Setelah kata-kata penyesalan
Terucap dari mulut dan hatimu

Bekasi, 21012020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun