Pagiku luka teriris sembilu
Tak terasa air mata berurai
Sangat terasa sakit menghunjam ulu hatiku
Karena keegoisanmu tinggalkan kusendiri
Meniup luka terselip duka
Menghilangkan rasa sesak di dada
Berusaha bersikap tegar
Membuang  rasa hambar
Pagiku terluka segeralah berlalu
Memaafkan hingga pintu rezeki terbuka
Melupakan adalah obat penyembuh luka
Perih ini pastilah berlalu
Pintu maaf telah terbuka
Sesak di dada telah longgar
Setelah kata-kata penyesalan
Terucap dari mulut dan hatimu
Bekasi, 21012020
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!