Mohon tunggu...
Lesterina Purba
Lesterina Purba Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Hidup hanya sebentar perbanyaklah kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Nama-Nama Langka

16 Januari 2019   11:43 Diperbarui: 16 Januari 2019   12:43 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar Pixabay

Nama-nama langka di tahun 2019. Tahun perpisahan buat mereka. Mereka yang kadang membuatku marah, kesal dan tertawa. Kadang julukan-julukan itu bertengger mesra di balik namaku. Biasa itu mah tidak masalah asal mereka menjadi lebih baik.
Nama-nama langka ini ingin kuukir menjadi puisi indah dari huruf berdasarkan alfabet.

 1.  Basila kelas XII IPA 2, seorang laki-laki gagah, hitam manis dan tajir.
 
Bahagia diriku bila setiap hari bersamamu
Aku ingin selalu seperti ini
Senyum manismu hanya untukku
Indah untuk dikenang
Lama tak bersua denganmu membuatku merindu
 Aku berharap kehidupan selanjutnya engkau selalu hadir di sisiku

 2.  Ali Chumaini, kelas XII IPA 2, masih teringat anak kelas sebelas nafasnya satu-satu, tidak ada gairah kehidupan. Dia terpengaruh oleh teman-teman yang tidak sekolah. Terakhir keputusan fatal ibunya datang menghadap. Aku tidak terima yang sekolah anaknya bukan ibunya. Sekarang ibunya sudah tegas. Ali Chumaini berubah drastis menjadi anak yang rajin, tambah ganteng, katanya " Aku mau jadi AKMIL Bu. Tambah hari perubahan itu terlihat jelas di matanya, mata yang dulu sendu sekarang penuh gairah menuju cita-cita. Tidak hanya itu postur tubuhnya sudah seperti atlit.
Biar selalu kukenang namanya kubuat puisi.

Aku marah melihat kau terkontaminasi
Lihat ibumu! Ibumu sudah tua, apalagi kau anak pertama pengganti Bapak jika tidak ada di rumah
Ingat itu! Kau yang tertua punya tanggung jawab besar demi adik-adikmu.

Cuma kau harapan orang tuamu
Hanya sederhana harapan mereka kau sukses
Ubahlah gaya hidupmu jauhkanlah segala rintangan
Mantapkan tujuanmu, cita-citamu
Apa yang kau inginkan, kejarlah selagi ada waktu
Ingatlah kau harapan keluarga
Nah apalagi sekarang, engkau sudah berubah, aku suka ternyata kau anak yang baik dan berbakti
Indah pada waktunya, perubahanmu yang drastis membuaku terkagum-kagum, sukses selalu untukmu anakku

 3. Mukmin kelas XII IPA 2, anak ini aman-aman saja, tidak ada masalah, selalu semangat dan rajin mengerjakan tugas dan Pekerjaan Rumah.
 
Masih kuingat dirimu selalu senyum manis
Udah manis rajin pula
Kelas serasa hampa jika dirimu absen
Melihat senyum yang bertengger di mulutmu membuat hariku semangat
Ingin selalu bersama kalian sayang waktu terus berjalan
Nah anak-anakku semangat selalu untukmu

Bersambung....

Erina Purba

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun