Mohon tunggu...
Lerion Hequallzen
Lerion Hequallzen Mohon Tunggu... Freelancer - LALILULELO

I'm a writer. Writing is my job. Always moving my hand, concentrating. I was born on words, raised by sentences. They were my lullabies.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Solusi Jitu Mengatasi Mual dan Pusing Saat Bermain Game

18 April 2020   08:30 Diperbarui: 8 April 2021   16:04 6059
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ign.com
ign.com
Beberapa game memiliki FOV yang sangat rendah yaitu sekitar 50 hingga 65. Ini menjadi alasan kenapa banyak gamer yang merasa mual pada game-game tersebut. FOV serendah ini cocok untuk gamer console karena mereka biasanya bermain di sofa yang terletak jauh dari monitor TV, tetapi untuk PC atau mobile gamer yang biasanya bermain dengan jarak yang cukup dekat dengan layar, FOV ini akan membuat pusing pemainnya.

Untuk diketahui, semakin rendah angka FOV, maka semakin dekat pula kamera zoom-in jarak pandang. Dan sebaliknya, semakin tinggi angka FOV akan membuat jarak pandang semakin jauh. Tingkat FOV yang terlalu rendah akan menimbukan kesan claustrophobic (fobia terhadap tempat yang sempit), sementara FOV yang terlalu tinggi akan memberikan kesan fishbowl effect atau serasa didalam akuarium ikan berbentuk mangkuk.

Perbandingan angka FOV. (gamefaqs.gamespot.com)
Perbandingan angka FOV. (gamefaqs.gamespot.com)
Jadi, aturlah terlebih dahulu FOV yang nyaman untukmu terlebih dahulu. Lagipula, beberapa game (terutama game berjenis FPS) pasti menyertakan pengaturan FOV pada menu Options/Settings. Saya pribadi, lebih nyaman dengan menggunakan FOV di angka 75-80.

2. Matikan efek Motion Blur, Camera Shake dan sejenisnya

Beberapa game menyuguhkan kesan realistik dalam pergerakan karakternya dengan menambahkan efek headbobbing yang dimana kamera akan bergerak naik turun atau kanan kiri tergantung dari arah gerakan pemain, seperti gerakan kepala kita saat berjalan. 

Efek ini biasanya tersedia di game dengan genre FPS. Atau camera shake, dimana ketika karakter sedang melakukan sprint, kamera akan ikut berguncang-guncang mengikuti irama lari dari sang karakter. Efek camera shake dapat kamu rasakan juga di game Need For Speed Shift, dimana kamera akan berguncang hebat bila kamu menabrak. 

Begitu pula dengan motion blur, dimana ketika karakter berlari cepat atau mobil melaju kencang, maka kamera akan fokus kepada karakter atau mobil tersebut dan grafik di sekitarnya akan menjadi buram. Dan di beberapa genre game seperti TPS (Third Person Shooter), efek motion blur ini dapat kamu rasakan ketika kamu memutar kamera.

Motion Blur pada NFS: Shift. (nag.co.za)
Motion Blur pada NFS: Shift. (nag.co.za)
Motion Blur yang aktif saat kamu memutar kamera pada game The Last Of Us. (forum.beyond3d.com)
Motion Blur yang aktif saat kamu memutar kamera pada game The Last Of Us. (forum.beyond3d.com)
Ditambah lagi dengan efek Depth of Field (DOF), dimana efek tersebut menciptakan nuansa sinematik pada game. Efek DOF ini membuat kamera lebih terfokus kepada sebuah objek yang kita inginkan. Dan melakukan bias kepada objek lainnya. Efek seperti ini, biasa kita sebut dengan efek bokeh.

thechildishgamer.com
thechildishgamer.com
Efek-efek ini dapat sebabkan munculnya gejala motion sickness karena sebagaimana yang dijelaskan pada teori diatas, melihat sesuatu dengan pergerakan karakter secara cepat disaat pemainnya berada pada posisi diam dapat menimbulkan diskoneksi antara otak dan bagian tubuh yang lain dan menimbulkan perasaan pusing dan ingin muntah.

Apabila game memiliki “fitur” seperti ini, sebaiknya kamu mengecek setting di game dan mematikannya. Saya pribadi setelah mematikan opsi ini pada game, gejala motion sickness kini sedikit berkurang. Lagipula, dengan mematikan efek-efek semacam ini, akan sedikit mengurangi lag dan menambah performa pada game tersebut.

DOF ON (atas) dan DOF OFF (bawah). (imgur.com)
DOF ON (atas) dan DOF OFF (bawah). (imgur.com)

Baca Juga: Maraknya Pemain Game GTA V Roleplay

3. Bermain dengan Framerate per Second (FPS) yang stabil

Pergerakan game yang lag dan patah-patah serta tidak stabil, tak hanya mengalihkan perhatian dan juga membuatmu emosi, tetapi juga dapat menimbulkan resiko motion sickness yang lebih tinggi. Ketika ada diskoneksi antara apa yang otakmu pikirkan akan terjadi dan apa yang sebenarnya terjadi di layar (kamu melakukan aksi tertentu tetapi aksi tersebut ada delay sedikit karena framerate yang buruk) dapat menimbulkan efek pusing sesuai dengan teori yang dijelaskan sebelumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun