Mohon tunggu...
Abdul Azis
Abdul Azis Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Abdul Azis, adalah seorang penikmat seni, dari seni sastra, teater, hingga tarian daerah terkhusus kuda lumping. Berasal dari kota Kediri

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Kisah Nyata Menangkap Penjahat dan 4 Kiat Waspadai Kejahatan Skimming

14 Oktober 2020   11:15 Diperbarui: 14 Oktober 2020   12:39 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akhirnya memutuskan untuk menghubungi teman saya agar segera mengunjungi lokasi. Namun saat saya sedang menunggu, ada 1 orang  yang menawarkan bantuan kepada saya. Tanpa berpikir panjang saya mengiyakan tawaran tersebut. Perihal waktu itu misi kami sedang memburu penjahat tersebut.

Ketika dia akan mengawali aksinya. Saya yang pura-pura tidak tahu ini banyak bertanya tentang mesin. Sampai dia bingung mau menjawab apa, ketika saya menanyakan ID Cardnya. Ya bertujuan untuk menghambat sampai teman saya datang.

Alhasil, rekan saya yang bertugas sampai di depan pintu ATM bersama Security. Ketika penjahat akan lari, dengan sigap saya hadang. Dan langsung kami bawa ke kantor polisi.

Nah, rekan-rekan pembaca sekalian. Dengan adanya kejadian ini, tak salah jika saya berbagi tips kiat waspadai skimming ATM. Mengingat era semakin modern, maka jenis skimming dan vandal semakin canggih.

4 Kiat Waspadai Skimming ATM

1. Mengintip Celah Card Reader Ketika Kartu ATM Sulit Masuk

UangIndonesia.com
UangIndonesia.com

Kenapa cara ini saya taruh di urutan pertama?. Jelas Cardreader bisa disebut mulut keluar masuknya kartu. Adalah tujuan pertama jika nasabah akan bertansaksi melalui ATM.

Cardreader Biasa menjadi sasaran pelaku vandal abal-abal. Dengan memasukan korek pentol untuk menjalankan aksinya. Vandal seperti ini biasa akan terjadi modus seperti yang menjadi pengalaman saya di atas (penukaran kartu ATM).

Jadi saran saya, jika ada yang menawarkan bantuan dengan mengaku sebagai petugas ATM. Tanyakan dulu ID Card petugas. Jika tidak bisa menunjukan, atau alasan apapun. Sebaiknya kita tolak dan beralih ke lokasi ATM terdekat.

2. Mengecek Keamanan Tombol Keypad (untuk masukan Pin)

Hal ini akan beresiko besar jika kita tidak hati-hati. Dan apabila benar ATM itu terkena vandal. Sekali memasukan pin yang benar, akan raib uang kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun