Mohon tunggu...
Abdul Azis
Abdul Azis Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Abdul Azis, adalah seorang penikmat seni, dari seni sastra, teater, hingga tarian daerah terkhusus kuda lumping. Berasal dari kota Kediri

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cara Menghitung Hari Baik untuk Menikah Melalui Weton Jawa

13 Oktober 2020   07:04 Diperbarui: 17 Mei 2021   11:16 9326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menentukan tanggal pernikahan dari weton Jawa. | Sumber gambar dari Merdeka.com

Contoh 2:

Heru dan Darsini ingin hari pernikahan yang bisa membuat mereka berdua Jaya. Kita lihat gambar nomor 2. Yang menentukan joyo adalah angka nomor 3.

1. (24+ hari baik/ gambar no 1): 5= hasilnya harus sisa 3.
(Angka hari baik yang bisa dijumlahkan 24): 5 = sisa 3 adalah 9.

2. (24+9): 5= 33:5 hasilnya adalah 6 dan siaa 3.

Jadi, hari baik untuk pernikahan Heru dan Darsini agar hidupnya jaya adalah angka 9 (lihat gambar nomor 1). Yaitu Senin Legi dan Minggu Wage.

Baca juga: Hitungan Weton Jawa, Islam, dan Jodoh

Bagaimana Cara Mengetahui Bulan Baik?

Pertanyaan kedua ini mudah saja. Hanya kita perlu tahu. Penyebutan bulan pada tanggalan Jawa berbeda dengan tanggalan biasa. Sama-sama berjumlah 12.

Sura, Sapar, Maulud, Ba'domaulud, Jumadilawal, Jumadilakir, Rejeb, Ruwah, Poso, Syawal, Selo, Besar.

Bulan-bulan Jawa di atas mempunyai larangan atau perintah tersendiri. Untuk lebih memahami, kita lihat di gambar nomor 3.

Maunikah.com | Gambar Nomor 3
Maunikah.com | Gambar Nomor 3
Tak heran jika kita menemukan banyak acara mantenan atau nikahan di bulan-bulan yang tercantum, Sapar dan Besar.

Nah dari sini kita sedikit mengetahui. Mengapa orang Jawa selalu harus mengadakan acara sisetan (rundingan). Semua untuk merundingkan menentukan hari baik. "Rumit di awal, bahagia selamanya."

Tapi perlu kita pahami. Ini semua hanya perhitungan membuka jalan. Rezeki sudah ada yang mengatur. Dan kita yang wajib bekerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun