AKU INGIN SEPERTI DIRIMU, BU
__________________
Ibu..
Nama yang selalu ku panggil ketika beberapa butiran air mataku terlihat menghiasi hitam pipiku.
Ketika mama hanya mampu ku sebut MA.
Ibu...
Sendiri aku merindukan dapurmu yang berserakan tabah. Di sana, ada kasih yang selalu di saksikan asin keringatmu.
Ibu...
Aku ingin sepertimu. Memotong kue di hari ulang tahun ayah. Menanak nasi sambil menyanyikan lagu. Dan memegang bulan yang tersesat di akhir malam.
Ibu...
Hanya ada foto yang bisa tersenyum melihatku sekarang. Sementara gerak lambat jemarimu, hanya bisa menari di rumah mimpiku.
Ibu...
Sepotong bulan masih sama. Bahwa kau adalah surga. Dan Di bawah tanah kakimu, sujud aku mengebas sayap takdirku
Kediri, 25 September 2020
Buah karya: Abdul Azis Le Putra Marsyah