Mohon tunggu...
Warlord Domina
Warlord Domina Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

6 Tips Mengatasi Alergi Anak pada Susu Sapi

15 Agustus 2018   11:00 Diperbarui: 15 Agustus 2018   11:07 572
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
tips mengatasi alergi pada susu sapi | shutterstock.com

Alergi susu sapi adalah reaksi alergi yang dipicu oleh sistem imun, yang mana reaksinya melibatkan antibodi IgE terhadap satu atau lebih fraksi protein yang terdapat dalam susu.  Kebanyakan kasus alergi susu sapi dialami oleh bayi.

Ketahuilah jika alergi susu sapi tidak sama dengan intoleransi laktosa. Pengertian intoleransi laktosa adalah kondisi sistem pencernaan bayi yang tidak memiliki enzim laktase sehingga tidak bisa mencerna laktosa atau gula dalam produk susu. Gejala yang biasa dialami adalah kembung, sakit perut, dan diare.

Alergi susu sendiri terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bayi bereaksi untuk melawannya dengan melepaskan zat kimiawi disebut histamines. Hal ini dikarenakan sistem kekebalan tubuh bayi menganggap susu sapi sebagai sesuatu yang membahayakan.

Ciri-ciri reaksi alergi terhadap susu sapi biasanya ditandai dengan gangguan pada pencernaan seperti muntah dan diare, gangguan pada kulit maupun saluran pernapasan.

Namun seiring dengan bertambahnya usia bayi, alergi susu sapi bisa menghilang. Meski demikian, jangan remehkan masalah ini. Bila sang anak memiliki alergi susu sapi dan sedang dalam masa menyusui, maka kamu harus membatasi konsumsi seluruh produk yang berasal dari susu karena protein susu sapi bisa diperoleh dari mengonsumsi ASI. Bila anak kamu sudah terlanjur mengalami alergi susu sapi, berikut tips mengatasi alergi pada susu sapi yang bisa kamu ikuti.

Mengganti Produk Susu


Tips mengatasi alergi pada susu sapi yang pertama adalah mengganti produk susu. Kamu bisa menggantinya dengan susu kacang almond, susu kedelai, dan nasi untuk dijadikan alternatif pilihan pengganti susu sapi. Hal ini dikarenakan makanan-makanan tersebut banyak mengandung kalsium dan vitamin D. Kamu bisa memberi anak keju dan yogurt sebagai tambahannya.

Mencari Alternatif Lainuntuk Memenuhi Kebutuhan Vitamin dan Mineral

Tips mengatasi alergi pada susu sapi bisa dilakukan dengan mencari asupan lain yang memiliki kandungan sama dengan susu. Produk susu mengandung kalsium, protein, dan vitamin D dan B12. Jika bayi kamu memiliki alergi susu sapi, bisa diberikan makanan pengganti seperti bayam, brokoli, ikan salmon, tuna, sarden, kedelai, dan telur. Makanan-makanan ini mampu membantu memenuhi kebutuhan tersebut.

Menjauhkan Semua Produk yang Terbuat dari Susu Sapi dari Anak

Kamu perlu menghindari semua produk makanan atau minuman yang berasal dari susu sapi. Maka dari itu, sebelum diberikan pada anak kamu, sebaiknya telitilah label produk makanan atau minuman tersebut, apakah mengandung susu sapi atau tidak. Bahkan, beberapa obat-obatan juga mengandung susu sapi.

Kamu Juga Perlu Menjauhkan Semua Produk yang Terbuat dari Susu Sapi 

Tidak hanya anak, sang ibu juga perlu menghindari produk susu dan olahannya apabila Si Kecil masih meminum ASI. Hal ini dikarenakan protein susu yang menyebabkan alergi bisa menyatu ke dalam ASI, dan menimbulkan bahaya jika terminum oleh Si Kecil.

Konsultasi dengan Dokter Anak

Kamu bisa  menanyakan masalah alergi susu sapi yang dialami anak kamu dengan dokter anak. Ada beberapa dokter yang mungkin akan merekomendasikan susu formula hidrolisat Formula partially hydrolyzed  (formula terhidrolisa sebagian) untuk mencegah timbulnya gejala alergi pada anak yang memiliki risiko alergi disebabkan karena faktor keturunan.

Bisa juga dokter akan menyarankan anak kamu mengonsumsi formula extensive hydrolyzed (formula terhidrolisa seluruhnya) umumnya diberikan kepada anak yang telah menunjukkan gejala alergi (manifestasi alergi).

Bila tidak cocok dengan susu formula yang dihidrolisis, bisa diganti dengan pilihan lain, yakni susu formula yang terbuat dari asam amino atau protein dalam bentuk yang paling sederhana. Sehingga, protein atau asam amino yang terkandung dalam susu tidak sampai bisa memicu reaksi alergi pada bayi.

Dapatkan Manfaat Vitamin D dari Sinar Matahari

Selain dari asupan, tips lain dalam mengatasi alergi pada susu sapi adalah dengan membiasakan Si Kecil terpapar sinar matahari. Kamu bisa mengajak anak bermain di luar agar terpapar sinar matahari. Dengan cara ini bisa membantu anak kamu mendapatkan vitamin D.

Perlu diketahui, saat tubuh  terpapar UV-B, tubuh manusia akan menciptakan vitamin D. Namun, perhatikan juga berapa lama anak terpapar matahari dan pada jam berapa. Kamu perlu membiasakan sang anak terpapar tiga kali seminggu selama 10-15 menit di pagi hari sebelum jam sepuluh pagi. Kebiasaan ini  sudah cukup untuk membuat anak kamu mendapatkan vitamin D.

Semoga 6 tips mengatasi alergi pada susu di atas bisa membantu anak kamu mendapatkan nutrisi terbaik untuk tumbuh kembangnya. Janganlah menyerah dalam memenuhi nutrisi yang dibutuhkannya. Cobalah untuk lebih kreatif dalam memberikan alternatif makanan pengganti untuknya agar bisa tumbuh dengan sehat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun