Mohon tunggu...
Leony Titus
Leony Titus Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa universitas palangka raya

Hobi bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pasar Monopolistik dan Oligopoli: Pengertian, Ciri-ciri, Faktor Penyebab, Karakteristik, Keuntungan dan Kerugian

1 Desember 2022   17:32 Diperbarui: 1 Desember 2022   17:37 1096
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Leony Titus

Fakultas Ekonomi

Universitas Palangkaraya

pasar monopolistik dan pasar oligopoli

Definisi pasar monopolistik

Pasar monopoli adalah pasar yang muncul ketika ada beberapa produsen di pasar dan produk yang dibuat oleh produsen tersebut, serta merek, kemasan, dll., Berbeda satu sama lain.

Pasar monopoli hampir sama dengan pasar persaingan sempurna, tetapi produk yang beredar bersifat heterogen. Pasar ini juga memiliki konsep monopoli karena pola penggunaan yang berbeda. Misalnya makanan ringan, alat tulis, dll.

Dalam pasar monopoli, faktor penjualan yang terpenting bukanlah harga, melainkan persepsi konsumen terhadap produk yang dijual. Perusahaan dalam pasar monopoli harus selalu aktif memasarkan dan menjual produknya untuk menjaga citra perusahaan.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita menghadapi banyak pasar monopoli seperti sampo, sabun, air kemasan dan lain-lain.

Ciri-ciri pasar monopolistik

Ada banyak produsen/penjual, tetapi tidak banyak di pasar yang sepenuhnya kompetitif.

Produk yang dijual bervariasi menurut gaya (merek, kualitas, model, teknologi, dll.).

Produsen dapat mempengaruhi harga (price maker). Produsen lain memasuki pasar dengan mudah, tetapi produsen yang ingin memasuki pasar harus mampu menghasilkan produk lain yang lebih menarik dari produk lainnya.

Diperlukan iklan/promosi produk.

Penjual hanya menawarkan produknya di pasar.

Ciri-ciri persaingan monopolistik

Dalam struktur pasar monopolistik, sistem memiliki beberapa ciri, antara lain:

diferensiasi produk

Diferensiasi produk bertujuan untuk menawarkan perbedaan produk dari produsen atau perusahaan untuk menarik konsumen yang lebih menyukai produk dari perusahaan tersebut daripada produk dari perusahaan lain.

Jumlah produsen yang sangat banyak

Dalam sistem pasar monopolistik terdapat sangat banyak produsen atau perusahaan. Soalnya, ada begitu banyak merek pakaian dan produk komersial lainnya. Karena banyak produk yang sama, maka setiap perusahaan harus memperhatikan harga produknya agar tidak mempengaruhi perusahaan lain. Masuk dan Keluar yang Mudah Karena sumber daya alam yang melimpah dan peluang bisnis yang luas, banyak yang ingin memasuki pasar monopoli, namun hal ini diimbangi oleh persaingan yang ketat dengan banyak produsen yang masuk dan keluar dari pasar monopoli.

Faktor-faktor yang menyebabkan pasar monopoli

pasar monopoli tidak tercipta begitu saja, ada beberapa faktor yang mempengaruhi terbentuknya pasar monopoli, yaitu:

1). Ketidakpuasan terhadap pasar sempurna dan pasar monopoli dikarenakan ketidakpuasan produsen terhadap sistem pasar sempurna dan pasar monopoli, sehingga banyak produsen atau perusahaan beralih ke sistem monopoli. 2). Di Indonesia, sumber daya alam yang sangat-sangat melimpah memudahkan setiap orang atau produsen untuk melakukan industri monopolistik karena bahan baku dan bahan baku untuk memproduksi barang sangat mudah ditemukan. Keuntungan dan kerugian pasar monopoli

Keuntungan dari pasar monopoli

Terdapat inovasi produk yang dapat mempermudah mendapatkan barang yang sesuai dengan selera konsumen.

Konsumen mendapatkan pelayanan yang baik karena perusahaan ingin membuat pelanggan senang untuk membedakan diri dari persaingan.

Banyak produsen di pasar menawarkan keuntungan kepada konsumen karena selalu dapat memilih produk terbaik untuk diri mereka sendiri. Pasar ini relatif mudah ditemukan oleh konsumen karena sebagian kebutuhan sehari-harinya tersedia di pasar monopolistik.

Kelemahan pasar monopoli

Biaya iklan mahal

Sumber daya keuangan terbuang sia-sia

Konsumen membayar harga yang lebih tinggi untuk produk daripada MC mereka

Pengertian pasar oligopolistik

Oligopoli berasal dari kata oligos yang berarti banyak dan polist yang berarti menjual. Jadi jika diartikan pasar oligopolistik adalah suatu bentuk pasar dimana terdapat banyak penjual atau produsen yang menguasai pasar dengan banyak pembeli. Barang yang dijual hanya di pasar ini biasanya homogen, sehingga produk satu perusahaan tidak dapat dibedakan dengan yang lain.

Secara umum, pasar oligopoli memiliki lebih dari dua produsen tetapi kurang dari sepuluh. Produsen dominan di pasar oligopolistik ini antara lain pabrik semen, pabrik rokok, pabrik mobil, maskapai penerbangan dan masih banyak lagi. Salah satu yang menarik dari pasar oligopolistik adalah banyaknya iklan yang menarik untuk setiap produk dari jenis yang sama tetapi dari produsen yang berbeda.

Adanya pasar oligopolistik dapat mempersulit perusahaan baru untuk memasuki perekonomian dunia. Tentu saja, kesulitan tersebut juga bisa disebabkan oleh keterbatasan perusahaan lain yang terlibat.

Di pasar oligopolistik, saat berdagang, produsen bisa langsung mendapat untung normal dan berada di bawah puncak.

Sasarannya adalah pasar oligopolistik

Dalam pasar oligopolistik, tujuannya agar konsumen bebas memilih produk yang diinginkannya. Hal ini mendorong produsen untuk meningkatkan kualitas produk dan memenuhi kebutuhan konsumen.

Ciri-ciri pasar oligopolistik:

 Ada banyak pembeli di pasar

Hanya ada beberapa penyedia

Produknya homogen dan bisa juga berbeda, tetapi memenuhi standar tertentu

Masuk pasar sulit

Proses pengambilan keputusan internal sangat mengesankan, mis.

penjual menurunkan harga atau memberikan diskon, maka hanya penjual lain yang bereaksi, yaitu. melakukan hal yang sama.

Faktor-faktor yang menyebabkan terbentuknya pasar oligopolistik

1). skala ekonomi

Perusahaan yang beroperasi di pasar oligopolistik didukung dalam proses produksinya oleh teknologi padat modal. Hal ini harus mampu membangun industri dalam sistem pasar oligopolistik yang membutuhkan dana yang cukup besar sekalipun dengan sumber daya yang besar. Dalam industri otomotif, skala ekonomi dicapai dalam produksi ketika jumlah produk yang dihasilkan sangat banyak.

2). kompleksitas administrasi

Struktur oligopoli dicirikan oleh persaingan harga. Perusahaan harus memperhitungkan dengan cermat setiap keputusan, agar perusahaan pesaing tidak memancing reaksi negatif. Kelangsungan hidup dalam struktur industri membutuhkan keterampilan manajemen yang baik. Jenis pasar oligopolistik

1). Pasar oligopolistik murni (homogen)

Di pasar oligopolistik seperti itu, banyak produk identik dijual oleh produsennya, tetapi sulit dibedakan satu sama lain. Misalnya produk tembakau, semen dan air mineral. 2). Pasar oligopolistik yang terdiferensiasi

Dibedakan dalam hal ini berarti dapat dipisahkan, produk yang dijual oleh produsen dapat dipisahkan satu sama lain. Misalnya, harga yang ditawarkan bervariasi tergantung produsennya.

3). Dari pasar oligopoli yang tidak dipublikasikan

Di pasar seperti itu, produsen hanya mempermainkan harga untuk meningkatkan bisnis dan mencegah pesaing bertindak. Bagaimana Anda melihat perkembangan harga produsen lain?

4). Pasar oligopoli misterius

Pasar oligopoli kolusif adalah praktik di mana produsen bekerja sama untuk menaikkan harga guna membangun bisnis yang menguntungkan. Kondisi ini juga bisa digunakan untuk mengatakan bahwa persaingan tidak terlalu ketat.

Keuntungan dan kerugian dari pasar oligopolistik

Keuntungan pasar oligopoli

Teknologi baru memberi produsen kesempatan untuk melakukan penelitian dan pengembangan produk

Pembeli bebas memilih

Promosi sebagai efisiensi dalam pelaksanaan proses produksi. Kerugian dari pasar oligopolistik

Produsen yang sudah memiliki banyak modal bisa memaksa produsen produk serupa keluar dari pasar

Masuk pasar membutuhkan investasi besar

Produsen bersaing untuk pasar

Ini adalah pembahasan tentang pasar monopoli dan pasar oligopoli. Mohon maaf jika ada kesalahan atau kesalahan percakapan. Saya ingin mengungkapkan rasa terima kasih saya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun