Mohon tunggu...
Rizqa Leony Putri
Rizqa Leony Putri Mohon Tunggu... Writer

Passionate about writing, reading, and counting clouds on rainy days.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

MengEMASkan Indonesia: Jejak Pegadaian Warnai Harapan

25 September 2025   08:05 Diperbarui: 25 September 2025   16:44 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pegadaian Kantor Wilayah IX Jakarta. (Foto: dok pribadi/Rizqa Leony Putri)

Digitalisasi untuk Semua

Era digital membawa tantangan baru. Pegadaian membuktikan diri bukan hanya sekadar lembaga keuangan tradisional, tetapi juga pelopor inovasi yang berpihak pada masyarakat. Lewat Aplikasi Pegadaian Digital, layanan yang dulu hanya bisa dilakukan di outlet kini berpindah ke genggaman. 

Mulai dari menabung emas, mencicil emas, hingga membayar angsuran gadai, semuanya bisa dilakukan lewat ponsel kapan saja. Bahkan, masyarakat bisa menukar sampah menjadi tabungan emas melalui bank sampah binaan, dan hasilnya langsung tercatat di aplikasi.

Kehadiran aplikasi ini bukan hanya soal kemudahan transaksi, tetapi juga soal keadilan akses. Banyak orang di daerah yang jauh dari kantor cabang kini tetap bisa membuka tabungan emas, mengajukan pinjaman, hingga membayar cicilan.

Pada semester I-2025, lebih dari 10 juta transaksi digital dengan nilai mencapai Rp32 triliun tercatat lewat Aplikasi Pegadaian Digital, angka yang mencerminkan betapa layanan ini benar-benar membantu masyarakat. Jumlah pengguna pun terus bertambah, termasuk kalangan muda yang mulai melihat emas bukan sekadar perhiasan, tetapi juga instrumen investasi yang bisa dimulai dari pecahan kecil.

Digitalisasi membuat layanan lebih inklusif, terutama bagi generasi muda yang ingin serba cepat dan mudah. Namun, lebih dari itu, ini juga bagian dari mimpi besar: menghubungkan seluruh lapisan masyarakat Indonesia dalam satu ekosistem keuangan yang sederhana dan ramah.

MengEMASkan Indonesia, Mimpi Bersama

Pegadaian Kantor Wilayah IX Jakarta. (Foto: dok pribadi/Rizqa Leony Putri)
Pegadaian Kantor Wilayah IX Jakarta. (Foto: dok pribadi/Rizqa Leony Putri)

Apakah misi Pegadaian MengEMASkan Indonesia bisa terwujud? Tidak ada jawaban instan. Namun, jejak yang sudah ditorehkan Pegadaian, mulai dari pemberdayaan usaha kecil, inovasi tabungan emas, gerakan peduli lingkungan, hingga digitalisasi, ini bukan sekadar mimpi kosong. 

Ada yang lebih mulia dari itu, yakni harapan. Pegadaian, lewat misinya, sedang berusaha membuat harapan itu tetap berkilau di hati masyarakat. Pada akhirnya, MengEMASkan Indonesia bukan hanya milik Pegadaian, melainkan milik kita semua. 

Emas sejati ada pada harapan dan keberanian masyarakat untuk memulai langkah kecil, kapan pun dan di mana pun. Setiap kali seorang pedagang kecil terbantu modalnya, seorang anak menabung dari hasil botol plastik, atau seorang mahasiswa bisa kuliah karena beasiswa, di situlah Indonesia sedang "ber-EMAS". Lebih kuat, lebih sejahtera, dan lebih berharga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun