Mohon tunggu...
Leonardo Tolstoy Simanjuntak
Leonardo Tolstoy Simanjuntak Mohon Tunggu... Wiraswasta - freelancer

Membaca,menyimak,menulis: pewarna hidup.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rasa Cinta Itu Telah Terbenam

29 Maret 2021   17:15 Diperbarui: 30 Maret 2021   17:36 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dan aroma tengik merasuk lubang hidung tak bermasker

Riuh lama seantero pasar hitam sepeninggal kakek dan cucu yang raib di balik tembok putih penuh grafiti

Celaka! gerutu gadis di atas sepeda di kejauhan

Mara tak pernah datang dengan peringatan, keluh si tua yang mengintip dari terali jendela

Asap makin menipis

Dan waktu menggeliat kembali

Tragedi telah menepi 

Tak pernah berjanji, itulah yang terakhir 

at the end, sayup lagu Oscar Harris dari sebuah ruko

Rasa cinta telah menjauh dan terbenam di ufuk tak bernama

290321

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun