Mohon tunggu...
Leonardo Tolstoy Simanjuntak
Leonardo Tolstoy Simanjuntak Mohon Tunggu... Wiraswasta - freelancer

Membaca,menyimak,menulis: pewarna hidup.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Keringat Adalah Sahabat Nafas Kita

21 Juni 2019   10:24 Diperbarui: 21 Juni 2019   17:25 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keringat itu adalah sahabat nafas kita ( foto: dok/pribadi/fb)

Musimnya kita kekurangan segera berlalu

Musimnya kita menuai tiba sudah

Mari, turun lagi bergelut lumpur menuai gatal

Ini perintah musim

Dan kita meminta hujan tak lagi mengguyur seperti kemarin

Lihat,mentari sedang mengembang

Mega berlabuh ke balik gunung

*****

Bila anak pulang sekolah, ibu datang bareng bantu ayah

Bawakan aku ikan asin bakar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun