Mohon tunggu...
Leonardo Juan Ruiz Febrian
Leonardo Juan Ruiz Febrian Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Manusia yang penuh mimpi. Suka memikirkan dan menulis yang penting dan tidak penting.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Bahaya Merasa Sendirian dan Kesepian

6 Mei 2023   21:43 Diperbarui: 6 Mei 2023   21:51 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sendirian dan kesepian seringkali menerpa diri manusia. Sendirian dan kesepian seperti dua sisi mata uang, yaitu terang dan gelap. Sendiri dan sepi itu adalah teman. Teman yang tidak bisa dipisahkan pada raga manusia. Dua rasa yang terdapat pada manusia mampu memengaruhi keadaan emosional yang ada pada dirinya. 

Sendiri memang kelihatan menyenangkan, bebas mau melakukan apapun, tak ada beban lain yang ditanggung selain dirinya sendiri, dan hanya fokus pada dirinya sendiri. Namun, merasa sendiri memiliki sisi gelap yaitu cape sendiri, tidak ada yang mendengarkan, merasa tidak ada yang menemani, dan segala sesuatu yang ada pada hidup dihadapi dan diselesaikan dengan kesendirian.

Sepi juga menyenangkan, tenang, tidak ada gangguan, dan sesuatu hanya ada pada diri sendiri. Merasa kesepian berbahaya karena terasa gelap, terpuruk, tidak ada siapa-siapa, dan bingung di dalam kegelapan.

Merasa sendiri dan kesepian di tiap hari rasanya seperti berada di dalam jurang yang gelap. Seperti berjalan di dalam ketidakpastian hidup, berharap ada yang seseorang yang berjalan di samping dirinya. Seperti menunggu datangnya pelangi di setelah hujan. Seperti menunggu pedang yang menusuk hati terlepas. Dan berharap cinta mampu mengisi lubang hati yang telah kosong karena sudah terlalu lama merasa sendiri dan kesepian. Berharap perlahan diri mampu bangkit, tetapi apa daya jika masih mementingkan ego sendiri. 

Di saat melihat seseorang yang terlihat hebat karena sendiri, bisa melakukan semuanya sendiri, sesungguhnya orang tersebut akan merasa senang apabila bisa ditemani dalam hari-harinya. Ketika melihat seseorang yang terlihat sangat bahagia di depan umum dan ketawanya paling keras diantara orang-orang yang sedang berkumpul, ada kemungkinan terdapat kesepian yang sedang ditutupi. 

Benar, orang-orang ini sudah terbiasa menghadapi segala sesuatunya dengan sendirian dan kesepian. Ego dirinya sangat besar untuk ditaklukkan, besar bukan tidak mungkin untuk diredakan. Caranya hanya perlu pelan-pelan. Orang seperti ini biasanya hanya perlu disadarkan oleh waktu. Bahwa ada banyak hal dan lebih baik apabila dilakukan bersama. 

Untuk yang merasa sendirian dan kesepian lihatlah disekelilingmu dan lihat dirimu, apa yang sesungguhnya dibutuhkan. Lihat lebih dalam apakah sesungguhnya tidak ada orang yang ingin menemani dirimu atau kamu yang menolak mereka yang sudah berusaha untuk membantu menghadapi rasa sendiri dan kesepian. 

Dan bagi yang sedang membantu mereka yang sendirian dan kesepian, bersabarlah dan hadapi dengan senyuman, maka orang yang dibantu akan merasakan kehadiran dirimu. Orang-orang yang dibantu membutuhkan waktu untuk menurunkan ego dan menerima kehadiran orang lain dalam hidupnya. Dan terkadang mereka yang membantu akan merasa cape. Percayalah kehadiran orang yang membantu perlahan akan memberikan warna dalam kegelapan dan mengisi lubang hati. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun