Mohon tunggu...
Leonardo Juan Ruiz Febrian
Leonardo Juan Ruiz Febrian Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Manusia yang penuh mimpi. Suka memikirkan dan menulis yang penting dan tidak penting.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Keresahan Manusia

20 Desember 2021   16:12 Diperbarui: 31 Desember 2022   13:47 848
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Leonardo Juan, Idgitaf saat menyanyikan lagu "Takut"

Pertama kali gue dateng ke situ gue merasa bingung, kenapa? Karena saat gue datang ke pameran itu, hal pertama yang gue lihat adalah gambar seorang bayi yang baru dilahirkan, kemudian ada gambar ayah menggendong bayi tersebut. Ternyata di setiap gambar itu ada keterangan di bagian bawahnya, ada: kabar baik, tears of joy, daddy's hug.

Ditambah lagi di pameran tersebut terdapat pajangan, gantungan, dan kumpulan mengenai keresahan manusia. Bingung dong, setelah melihat gambar bayi terus melihat  puisi keresahan. Jika dilihat sepintas seperti tidak ada korelasinya antara bayi dan puisi keresahan. Untuk pameran ini berkolaborasi bersama Sesakata.

Kebingungan ini membawa otak gue kepada suatu refleksi, apakah hubungan antara gambar-gambar tersebut dengan puisi yang digantung tersebut. Gue menemukan jawabannya dari seorang panitia yang bertugas disana. 

Menurutnya mengapa tema keresahan yang dipilih dengan alasan anak muda yang sedang menuju tahap dewasa, orang dewasa yang sedang menuju kehidupan berkeluarga, dan kehidupan berkeluarga yang baru dengan kehadiran sang bayi mungil tersebut. 

Dan setiap manusia pasti memiliki keresahan di setiap masa transisi kehidupannya, kehidupan ketika 20an, 30an sebelum berkeluarga dan sesudah berkeluarga, pastinya memiliki sudut pandang keresahan yang berbeda dan pemecahan masalah yang berbeda.

Apakah manusia pantas untuk mempunyai keresahan itu?


Manusia berhak mengutarakan keresahan mereka dengan cara apapun. Maka dari itu pameran ini diharapkan dapat membantu teman-teman kata yang ingin meluapkan keresahan mereka lewat kata-kata. Manusia pantas meluapkan ekspresi yang ada di dalam dirinya dalam bentuk apapun itu. Karena sesungguhnya manusia adalah makhluk yang bebas. 

Manusia pantas untuk mempunyai keresahan di dalam hidupnya. Jika ia tidak memiliki itu, maka itu patut dipertanyakan hidupnya, apakah hidupnya terlalu mewah atau tidak pernah merasakan keresahan. Manusia memiliki kehendak bebas atas pilihan hidupnya.

Bagaimana sebagai manusia bisa mengubah sesuatu yang bernilai dalam hidupnya?

Dengan memiliki keresahan, tandanya kita masih seorang manusia yang berada pada hakikatnya. Dan mengubahnya untuk menjadi sesuatu yang bernilai, itu tergantung dari masing-masing perspektif. Ada yang membagikannya ke orang lain, membuat lagu, dan melakukan hal lainnya yang bisa mengungkapkan keresahan mereka. Dan semua hal tersebut valid untuk disebut sebagai hal berharga.

Mengapa ada ketakutan di dalam proses menuju kedewasaan dan perubahan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun