Selain dinamisnya lini tengah, lini depan juga menunjukan pergerakan dan rotasi yang konsisten. Erling Haaland memang tidak jauh dari posisi tengah lapangan, namun Erling Haaland juga dapat bergerak untuk lebih turun sehingga para gelandang ataupun sayap Manchester City memiliki ruang gerak yang lebih leluasa untuk turut mengobrak-abrik lini pertahanan lawan. Gol ketiga Manchester City yang diciptakan oleh Erling Haaland pun tidak terlepas dari turunnya Haaland yang membuat Tijjani Reijnders dapat bergerak lebih leluasa di kotak penalti lawan sebelum memberikan umpan cantik yang disambut dengan sangat baik oleh Haaland.
Selain itu, gol keempat Manchester City pun tercipta dari dinamisnya pergerakan 2 pemain yaitu Omar Marmoush dan Rayan Cherki. Omar Marmoush yang masuk menggantikan Erling Haaland serta Rayan Cherki yang menggantikan Jeremy Doku bergerak dengan fleksibel sehingga lagi-lagi membuka ruang untuk terciptanya gol. Saat bola lambung tidak disambut dengan baik, Marmoush langsung berlari ke sisi kiri untuk mengambil bola sekaligus membuka ruang lini pertahanan Wolverhampton. Setelah itu, Rayan Cherki langsung membuktikan kualitasnya dengan melakukan gocekan maut sekaligus langsung merebut kembali bola saat operannya kepada Nico O'Reilly menemukan jalan buntu.
Fluiditas dan agresivitas lini tengah ini pun kini menjadi tren taktik di berbagai klub raksasa Eropa di musim 2025/26 ini. Yang tersisa adalah klub mana yang paling sempurna dalam melakukan taktik ini untuk meraih berbagai gelar yang tersedia di berbagai kompetisi.
Tidak hanya terkait taktik, Guardiola pun melakukan rotasi pemain secara konstan. Hal ini juga untuk mencegah cedera sekaligus memberikan elemen kejutan kepada pemain lawan serta memberikan fluiditas yang konsisten pada tim. Hal ini tampak dengan keberadaan banyak pemain berkualitas di berbagai sektor permainan Manchester City.
Lini kiper dengan Jamer Trafford, Stefan Ortega, dan Marcus Bettinelli (Rumor: Gianluigi Donnarumma)
Bek tengah dengan Ruben Dias, John Stones, Abdukodir Khusanov, Nathan Ake
Bek kiri dengan Rayan Ait Nouri dan Josko Gvardial
Bek kanan dengan Matheus Nunes dan Rico Lewis
Gelandang bertahan dengan Rodri dan Nico Gonzalez
Gelangan dengan Tijjani Reijnders, Bernardo Silva, Nico O'Reilly, Ilkay Gundogan, dan Mateo Kovacic
Sisi sayap dengan Jeremy Doku, Rayan Cherki, Oscar Bobb, Phil Foden, serta Bernardo Silva dan Omar Marmoush yang dapat masuk ke sisi sayap