Mohon tunggu...
Lentera Pustaka
Lentera Pustaka Mohon Tunggu... Pegiat Literasi dan Taman Bacaan

Pegiat literasi yang peduli terhadap gerakan literasi dan taman bacaan untuk pendidikan anak-anak kampung. Hanya untuk berbuat baik dan menebar manfaat melalui buku-buku bacaan. Bermukim di TBM Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor, penuh komitmen dan konsistensi dalam berliterasi di akar rumpt. Penulis buku "31 Relawan Menulis untuk Literasi" dan "Efektivitas Tata Kelola Taman Bacaan". Salam literasi ya ..!

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Catatan Literasi: 1 Tindakan Lebih Baik daripada 1.000 Niat Baik

11 April 2025   01:27 Diperbarui: 11 April 2025   01:27 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aktivitas membaca di taman bacaan (Sumber: TBM Lentera Pustaka)

Ada seseorang yang setiap hari berkata ingin menanam pohon demi masa depan bumi. Tapi dia tidak pernah menggali tanah. Sementara orang lain diam-diam menanam satu pohon tanpa pernah bicara. Lalu, siapa yang akan membawa perubahan pada bumi? Kebaikan sejati itu ada dalam perbuatan, bukan sekadar niat atau rencana. Maka jelas, 1 tindakan lebih baik dari 1.000 niat baik.

Seperti orang yang niat membaca buku berbeda dengan orang yang diam-diam membaca buku. Seperti siapapun yang berkiprah secara nyata di taman bacaan juga lebih baik daripada siapapun yang hanya mendiskusikan taman bacaan. Taman bacaan atau gerakan literasi itu aksi nyata, bukan niat baik. Sehebat-hebatnya diskusi dan seminar literasi dan taman bacaan tentu tidak lebih baik dari kiprah pengelola dan relawan yang ada di akar rumput taman bacaan. Membimbing anak-anak yang membaca, mengajar calistung kelas prasekolah, memberantas kaum ibu buta aksara hingga menjalankan motor baca keliling. Karena 1 tindakan lebih baik daripada 1.000 niat baik.

Aristoteles menyatakan bahwa dalam hidup, niat baik sering kali melimpah; banyak orang ingin membantu, ingin berubah, ingin berkontribusi, dan ingin berbuat sesuatu. Tapi kita sering lupa, dunia tidak akan berubah oleh niat yang hanya bermukim dalam pikiran. Karena dunia hanya bisa berubah oleh tindakan nyata, sekecil apa pun itu. Maka nilai moral sejati tidak hanya terletak pada apa yang kita pikirkan, tapi pada apa yang kita lakukan.

Niat itu hanya benih, tapi tindakanlah yang menumbuhkan pohon di bumi Tanpa tindakan, niat hanyalah janji kosong. Maka, lebih baik satu langkah nyata menuju kebaikan daripada seribu langkah yang hanya ada di angan-angan. Karena dunia tidak pernah mengenang niat. Tapi terinspirasi oleh tindakan, oleh orang-orang yang bergerak dan melangkah nyata. Aksi nyata berbuat baik dan menebar manfaat, ketimbang membicarakan kebaikan itu sendiri.

Jelas, 1 tindakan lebih baik daripada 1.000 niat baik. Maka teruslah melangkah dan bertindak baik, hingga waktu yang akan membuktikan hasilnya. Ubah niat baik jadi aksi nyata. Salam literasi!

Semarak di taman bacaan (Sumber: TBM Lentera Pustaka)
Semarak di taman bacaan (Sumber: TBM Lentera Pustaka)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun