Mohon tunggu...
Redaksi Pas
Redaksi Pas Mohon Tunggu... PAS Media Center

Obyektif, Dipercaya dan Partisipasi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Lapas Bengkulu Lanjutkan Skiring Masal TBC dengan Partisipasi WBP yang Tinggi

10 Oktober 2025   13:50 Diperbarui: 10 Oktober 2025   13:22 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petugas medis melakukan pemeriksaan rontgen dada terhadap warga binaan Lapas Bengkulu pada hari ketiga kegiatan Skrining Massal TBC. Doc. Humas

BENGKULU (10 Oktober 2025) -- Memasuki hari ketiga pelaksanaan kegiatan Skrining Massal Penemuan Kasus Tuberkulosis (TBC), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bengkulu terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga kesehatan warga binaan pemasyarakatan (WBP). Kegiatan yang berlangsung di Klinik Pratama Lapas Bengkulu ini masih berjalan dengan lancar dan penuh antusiasme dari para peserta.

Sejak pagi, ratusan warga binaan tampak antre tertib untuk menjalani pemeriksaan. Proses skrining dimulai dengan wawancara gejala awal oleh tim medis, dilanjutkan dengan pemeriksaan Rontgen Dada menggunakan mobil ronsen dari PT Cito Putra Utama selaku mitra pelaksana. Tim medis juga melakukan tindak lanjut berupa pemeriksaan Tes Cepat Molekular (TCM) bagi WBP yang terindikasi terduga TBC.

Kepala Lapas Kelas IIA Bengkulu, Julianto Budhi Prasetyono, menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif seluruh warga binaan dan kerja keras petugas kesehatan yang terlibat.

"Kami sangat mengapresiasi semangat warga binaan yang tetap antusias hingga hari ketiga ini. Pemeriksaan kesehatan seperti ini sangat penting untuk memastikan lingkungan Lapas tetap sehat dan aman dari penyakit menular," ujar Kalapas Julianto.

Ia menambahkan, kegiatan ini juga merupakan bentuk nyata sinergi lintas sektor antara Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Kementerian Kesehatan RI, serta berbagai pihak pendukung seperti WHO, Dinas Kesehatan Kota dan Provinsi Bengkulu, serta Puskesmas Sukamerindu.

Rencananya, kegiatan skrining massal ini akan berlanjut hingga Jumat (11/10) besok dengan target menyentuh seluruh warga binaan yang telah dijadwalkan. Melalui upaya berkelanjutan ini, Lapas Bengkulu berharap dapat mendeteksi secara dini potensi penyebaran TBC serta mendukung penuh target eliminasi TBC nasional pada tahun 2030.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun