Mohon tunggu...
Leni Marlins
Leni Marlins Mohon Tunggu... Freelancer - freelancer

hobi menulis tentang banyak hal untuk menyampaikan ide

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Wujud Cinta Kasih Ibu dalam Cerita Rakyat Timun Mas

10 Januari 2021   19:19 Diperbarui: 10 Januari 2021   19:23 747
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dari bobo.grid.id

Pernah mendengar kisah tentang Timun Mas? Ini adalah cerita rakyat yang berasal dari Jawa Tengah. Timun Mas digambarkan sebagai seorang gadis pemberani, cerdas, dan baik hati. Ia hidup bersama ibunya, Mbok Srini. Suatu ketika, raksasa jahat ingin memangsa Timun Mas.

Alasan raksasa memangsa gadis ini sebenarnya berawal dari janji Mbok Srini belasan tahun silam. Mbok Srini yang hidup sebatang kara menginginkan seorang anak. Lalu, ia bertemu raksasa yang memberinya sebuah biji timun. Raksasa memintanya untuk menanam biji itu yang akan berbuah dan menjelma sebagai Timun Mas. Syaratnya, Mbok Srini harus mau memberikannya kembali kepada raksasa jika anak itu telah besar.

Demi Anak, Ibu Bisa Melakukan Apapun

Sejatinya, tak ada yang bisa mengalahkan kasih seorang ibu kepada anaknya. Ibu bisa melakukan apa saja untuk memastikan kebahagiaan anak dan memberinya makan yang cukup. Ibu dapat menyingkirkan rasa malu dan takut meskipun harus melakukan sesuatu yang tak diinginkannya. Kepuasan seorang ibu berasal dari kebahagiaan anak.

Jadi, tak heran jika Mbok Srini pun melakukan hal yang sama. Jika diperhatikan, Mbok Srini sebenarnya memiliki "kesalahan" yaitu tak menepati janjinya kepada raksasa. Jelas sekali, saat menerima biji timun dari raksasa, ia menyanggupi untuk mengembalikan anak itu setelah dewasa. Entah karena terlalu bahagia karena impiannya terwujud, ia bersedia melakukan syarat yang tak manusiawi itu.

Ternyata, karena kasihnya yang besar kepada sang anak, ia bersedia mengingkari janji dan melakukan berbagai upaya agar raksasa tak memangsa Timun Mas. Pada beberapa kasus, para ibu yang berada dalam posisi yang sama kerap melakukan hal yang sama.

Kerjasama Mampu Mengatasi Masalah

Bayangkan jika Timun Mas tersinggung karena ibunya ternyata bukan ibu yang sebenarnya. Sebagai anak yang dijadikan syarat santapan raksasa, ia bisa saja protes karena ibunya bersedia membuat janji yang tak masuk akal. Bisa juga muncul rasa tak percaya dalam hatinya akan kasih sayang sang ibu, menganggap wanita itu akan menyerah begitu saja kepada sang raksasa dan membiarkannya menjadi korban.

Nyatanya, Timun Mas tak mengungkit masa lalu yang tak mengenakkan. Ia dan ibunya justru bahu-membahu mencari cara untuk melawan raksasa. Keduanya justru melakukan kerjasama yang cerdik dan penuh keberanian sehingga akhirnya berhasil menundukkan raksasa. Baik Mbok Srini maupun Timun Mas berupaya sekuat tenaga untuk mencari solusi atas masalah, bukan mencari siapa yang salah.

Dalam kehidupan sehari-hari, banyak yang mengedepankan emosi saat ada hal yang salah. Ketimbang berusaha menemukan penyelesaian masalah, semua orang berkutat pada rasa saling menyalahkan. Akibatnya, musuh sebenarnya jadi lebih berkuasa dan menghancurkan keluarga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun