Mohon tunggu...
Leni Fatma
Leni Fatma Mohon Tunggu... Penulis - Mengubah luka menjadi aksara

Membias luka dengan menulis, membaca dan menonton

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kurangi Menilai Enak Kehidupan Orang Lain

24 Agustus 2021   22:50 Diperbarui: 24 Agustus 2021   22:51 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Duluan ya Jes" Sambil melambai dan sudah diatas motor. Kiara berpamitan pulang dijemput calon suaminya. 

Jeslin mencari ojol yang akan mengantar ke stasiun. Bukan hal biasa, Jeslin pulang seorangan di waktu yang larut malam dengan kendaraan umum. Bisa dikatakan biasa. 

"Besok ketemu di sate kantin kampus ya, aku mau ke bagian adminsitrasi". Pesan kiara

"Oke" Jeslin segera membalas pesan kiara.

Waktu berjalan cepat, esokpun tiba. Jeslin menemui kiara di kantin kampus. Jeslin dan Kiara memesan satu porsi dibagi dua piring sehingga bisa dimakan berdua. 

Jeslin dan Kiara makan sembari saling bercerita. Ditengah tengah percakapan,


"Jes, maaf sebetulnya aku selama ini ga pernah bareng lagi. Aku pulang pergi bareng calon istriku. Dia juga kuliah satu kampus denganku. Baru semester ini masuk" Pesan masuk dari joo. 

"Tidak masalah joo" Jeslin membalasnya dengan cepat . 

Selesai membalas pesan Joo, terdengar ponsel Kiara bunyi. Telepon dari calon suaminya.

Bercakap-cakap panjang, tanpa terasa makanan Jeslin dan Kiarapun habis. 

"Hari ini aku ga ada kelas Jes, tapi nunggu dijemput doi. Shalat dulu disini". 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun