Sistem pengambilan keputusan adalah proses sistematis dalam memilih alternatif terbaik dari sejumlah pilihan untuk mencapai tujuan organisasi.Â
Pentingnya sistem ini antara lain:
- Â Menentukan Arah dan Tujuan Organisasi: Keputusan strategis seperti ekspansi pasar atau peluncuran produk baru menentukan arah jangka panjang perusahaan.
- Â Efisiensi Operasional: Pengambilan keputusan yang tepat meningkatkan produktivitas dan meminimalkan pemborosan sumber daya.
- Mengurangi Risiko Kesalahan: Dengan menggunakan data dan analisis, perusahaan dapat mengurangi kemungkinan membuat keputusan yang salah.
- Responsif terhadap Perubahan: Sistem ini membantu organisasi cepat beradaptasi dengan dinamika pasar dan perubahan lingkungan eksternal.
- Meningkatkan Koordinasi dan Komunikasi: Proses pengambilan keputusan yang terstruktur melibatkan berbagai pihak, memperkuat komunikasi antar unit. Â
Contoh di PT Telkom Indonesia
     Telkom memiliki sistem pengambilan keputusan berbasis data yang disebut Business Intelligence System. Ketika perusahaan ingin memperluas layanan internet ke wilayah baru, mereka menggunakan sistem ini untuk:
- Menganalisis potensi pasar (jumlah penduduk, pengguna internet, daya beli)
- Menghitung biaya infrastruktur dan operasional
- Â Memproyeksikan keuntungan jangka panjang
- Membandingkan alternatif lokasi investasi
    Setelah analisis, keputusan ekspansi dilakukan pada wilayah dengan potensi pertumbuhan pelanggan tinggi dan risiko rendah. Ini menunjukkan bagaimana sistem pengambilan keputusan membantu Telkom mengalokasikan sumber daya secara  efektif.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI