Hadirmu bagai rona hitam
Menjebak sepucuk kuas di tangan
Melukis kanvas putih akan kegelapan
Tiada memberi hati satu pilihan
    Hadirmu bagai rona hitam
    Mengguyur hati pekat dan legam
    Menambah endapan duka terpendam
    Cinta itu perlahan redam
Hadirmu bagai rona hitam
Mewakili warna ketika mata terpejam
Mengoyak hati penuh kejam
Membisukan mulut hingga bungkam
    Hadirmu bagai rona hitam
    Pengiring sunyi kegelapan malam
    Sudah cukup hati melebam
    Kini cinta telah karam
Rona Hitam-oleh: Lena Enjelina
Blora, 5 Desember 2020
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!