Mohon tunggu...
M Nasrulloh
M Nasrulloh Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Penulis

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Melogika Pamali Ulama (Konteks Kitab Taklim Mutaalim)

19 Desember 2023   14:31 Diperbarui: 19 Desember 2023   14:56 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidur dan Makan dengan telanjang: Posisi ini badan kita tidak terlindungi, siapa tau pas Tidur ternyata diselimuti Nyamuk DBD, Pas Masuk WC eh ternyata ada serangga, apalagi kalau melihat kehidupan Syekh Zarnuji, kamar manndi zaman dahulu tidak se safety zaman sekarang. Uang yang sediakalanya buat beli seblak malah buat berobat dong.

Membiarkan Makanan Terjatuh: Kalau ini Normatif ya, karena kita tidak tahu makanan yang mana yang penuh dengan barokah.

Membiarkan Sampah dan sarang laba" didalam rumah: Bayangkan, Calon mertua datang kerumahmu, tapi sampah berceceran, Rezeki bernama jodoh itu sedang dalam ancaman tentu.

Menyapu rumah dimalam hari: Karena zaman dulu minim penerangan, dan malam itu identik kegelapan, takutnya kalau nyapu malem hari, bisa saja yang disapu dokumen penting, perhiasan tergeletak, apalagi uang kan galucu.

Membersihkan sela-sela gigi dengan sembarang kayu: Berpotensi infeksi apalagi kalau makai besi. Ketika kesehatan terganggu otomatis gabisa kerja, dan rezeki terhambat dong.

Mennambal baju yang sedang dipakai: Badan bisa ketusuk jarum. dah itu saja.


Mengeringkan Wajah dengan Baju: Baju kita bisa lusuh, ga rapi, ketauan Bos berpotensi turun Gaji kan.

Memadamkan Api dengan tiup: Bisa jadi apinya ndak mati, malah tamba besar.

Berangkat paling Pagi kepasar dan pulangnya terakhir: Terlalu Memforsir tenaga.

Makai Sisir yang retak/ coel/ rusak: Bisa Menggores kulit kepala.

Duduk di Pintu atau bersandar didaun pintu:
Ini secara sekilas terlihat kayak orang memelas, dan penuh tomak (Mengharap pemberian) dan menurunkan wibawa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun