Sebenarnya sudah sejak lama menjadi perhatian pendidik, adanya  kesadaran proses pendidikan yang dapat menuntun tumbuh kembang murid secara holistik.  Kesadaran ini berawal dari Teori Kecerdasan Sosial  Daniel Goleman, dan dikembangkanlah CASEL ( Collaboration of Academik, Social Emitional Learning ) pada tahun 1996 ( www.casel.org ). Dari pengembangan ini yang pada akhirnya menjadi konsep Pembelajaran Sosial Emosional ( PSE ).Â
Konsep PSE yang dikembangkan dari CASEL ini, dikembangkan oleh Goleman dengan para pendidik, peneliti, dan pendamping anak. PSE berbasis penelitian ini, bertujuan untuk mendorong perkembangan anak secara positif dengan program yang terkoordinasi dengan berbagai pihak  dalam komunitas sekolah.  Disinilah pentingnya sekolah membangun hubungan dengan komunitas atau  stakeholder yang ada.
Secara lengkap, hasil penelitian tentang manfaat penerapan pembelajaran sosial dan emosional dapat dirangkum  sebagai berikut :
-
Dengan Pembelajaran Sosial dan Emosional bermanfaat untuk peningkatan 5 kompetensi sosial dan emosional, memicu peningkatan perilaku positif.
Pembelajaran Sosial emosional dengan lingkungan pembelajaran yang suportif, akan terjadinya pengurangan perilaku negatif.
 Pembelajaran Sosial dan emosional bermanfaat untuk peningkatan sikap pada diri sendiri, respek dan toleran terhadap orang lain dan lingkungan sekolah, sehingga dapat untuk pengurangan tingkat stres dan peningkatan performa akademik siswa.
Dengan demikian, setelah mencermati hasil penelitian tersebut, kita semakin memahami urgensi PSE yaitu adanya peningkatan kompetensi sosial dan emosional, terciptanya lingkungan belajar yang lebih positif, peningkatan sikap positif dan toleransi murid terhadap dirinya, orang lain dan lingkungan sekolah.Â
Selain itu, PSE memberikan pondasi yang kuat bagi murid untuk sukses dalam berbagai area kehidupan mereka di luar akademik. termasuk kesejahteraan psikologis ( well - being ) secara optimal.
Apa itu well- being ?Â
Insya Allah akan saya sampikan pada  paparan berikutnya, yang merupakan hasil saya dalam mengikuti Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan ke 5.Â
Semoga para pendidik di indonesia termotivasi untuk mengikuti Seleksi Calon Guru Penggerak Angkatan ke 8, 9 dan 10, yang dibuka secara serentak. Mengingat banyak sekali ilmu - ilmu yang didapat dan dipetik sebagai modal untuk menjadi pemimpin pembelajaran yang senantiasa bergerak, bergerak dan menggerakkan,
Semoga bermanfaat. terimakasih.