Kayanya bukan cuma aku ya, yang sebel banget dengar suara lato-lato. Lagi meeting dengan rekan kerja, kok bunyi backsoundnya tak tok tak tok, kalo yang sudah jago bisa lebih menyebalkan karena temponya lebih cepat, krotak krotok krotak krotok.
Selain sebel, akhirnya muncul juga berita kecelakaan saat bermain juga, menurut laporan berita dan khususnya broadcast message di WA-WA yang bilang ada anak harus dioperasi mata karena terkena lato-lato. Innalillahi, semoga cepat pulih ya dek, berat memang rasanya jika kejadian di diri sendir jika harus kehilangan penglihatan.
Tapi mudah-mudahan kejadian ini jangan sampai dimanfaatkan orang-orang buat membasmi anak-anak yang bermain lato-lato ini, buat orang tua mungkin melihat mereka seperti kecanduan, bikin berisik rumah, diomelin bahaya dll lah. karena jika kita berpikir tenang dan jernih, sebenarnya permainan ini juga punya banyak manfaat buat anak ya. Ini aku dapatkan juga karena sesekali mencoba punya keponakan aku, hihi.
Melatih konsentrasi dan ritme tubuh
Kalo cara bermainnya cuma diayun ke bawah mungkin ya tidak terlalu berefek apa-apa ya, tapi jika dia berniat untuk bisa seperti teman-temannya yang bisa mantul ke atas ke bawah, hal tersebut membuat konsentrasi si anak lebih baik, dia akan mencari momentum yang tepat agar lato-lato bisa mantul ke atas juga, bukan hanya di bawah. Enggak gampang loh, tapi kalo berhasil berarti dia bisa mengetahui momentum dan ritme tubuhnya bisa optimal buat mengayun mainan tersebut.
Enggak percaya? cobain aja kalo kalian bisa apa enggak diayun dari bawah ke atas. Cobain dan rasakan apa yang harus kalian lakukan agar bisa mengayun seperti itu.
Biar anak anti gadget-gadget
Ini yang paling terasa ya, coba deh bayangkan anak-anak benar-benar lepas dari gadgetnya karena memang permainan ini full konsentrasi, tidak bisa terdistrak. Hal ini tentu bikin senang orang tua ya kan, anak bebas dari kecanduan gadget, trus jadinya hemat listrik sekaligus kuota pula kan. Imbasnya juga anak semakin sering sosialisasi dengan teman-teman sebayanya.
Walaupun aku juga tahu, permainan ini bisa dibilang tidak aman juga karena materialnya yang keras. Tapi kan sama ya, kalo kita main kelereng dulu juga bahaya. Yang terpenting komunikasi ke anak juga agar bisa berhati-hati ya.
Dari segala macam tren, memang harus ada sisi positif yang bisa kita ambil. Dan berhati-hati dengan sisi negatif.
