Mohon tunggu...
Leli Hesti
Leli Hesti Mohon Tunggu... Dokter - *Minat dengan hal-hal baru dan teman-teman baru*

*Minat dengan hal-hal baru dan teman-teman baru*

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Covid-19, Social Distancing, dan Perhitungan Matematis

20 Maret 2020   17:01 Diperbarui: 21 Maret 2020   09:33 1420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Katakanlah menjadi setengahnya yakni 1,25 orang..maka perhitungan menjadi: (1,25)6 = 3,81 atau hanya sekitar 4 orang.

Jadi, jika ada orang yang terinfeksi dia dapat menyebabkan 244 kasus baru, namun jika dilakukan social distancing, maka jumlah orang yang kontak menurun dan angka infeksi rata-rata juga turun, bila dilakukan perhitungan, maka hanya ada 4 kasus baru dalam sebulan..

Lihatlah perbedaannya yang begitu besar!

Kita bisa belajar pada kasus Wuhan, Cina yang telah berhasil mengatasi masa krisis dengan cara ini. Oleh karena itu menjauhkan diri  secara sosial, karantina diri sendiri sejak dini, mencari nasihat medis dari jarak jauh kecuali gejalanya parah adalah kuncinya.

Walaupun katakanlah pemerintah sudah mengeluarkan perintah resmi untuk lockdown, namun bila tidak ada kesadaran dari individu untuk melakukan social distancing, maka hal itu bisa jadi sia-sia.. Oleh karena itu kurangi juga pertemuan/kegiatan di luar kecuali ada hal yang mendesak terjadi.

Bisa jadi sekarang adalah saat yang tepat  untuk lebih sering menghabiskan waktu bersama keluarga tercinta di rumah. Kemudian mari kita berdoa dan ikhtiar bersama, saling bergotong royong agar pandemi ini cepat berakhir.. Tentu saja doa yang sama kita panjatkan bagi semua negeri.

Stay safe and healthy ya semua...:-)

Referensi:

who.int
covid19.kemkes.go.id
cdc.gov
science.sciencemag.org
brusselstimes.com
thelancet.com 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun