Selektivitas dalam menerima anggota menjadi salah satu strategi kunci Sanggar Raka. Â Mereka fokus pada anak-anak yang benar-benar berniat untuk berubah dan meninggalkan kehidupan jalanan. Â
Proses seleksi yang ketat, yang melibatkan wawancara dan observasi, memastikan bahwa sumber daya yang ada digunakan secara efektif dan terarah, membantu mereka yang paling membutuhkan dan berkomitmen untuk berubah. Â
Menurut Pras, "Kami ingin memastikan bahwa setiap anak yang bergabung benar-benar siap untuk berkomitmen pada perubahan positif dalam hidup mereka."
Meskipun masih dalam tahap awal perkembangannya, Hendi dan Pras optimis bahwa Sanggar Raka akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi anak-anak jalanan di Depok dan sekitarnya. Â
Mereka berharap Sanggar Raka dapat menjadi model bagi komunitas serupa di kota-kota lain di Indonesia, menginspirasi perubahan sosial yang lebih luas dan memberikan kesempatan bagi pengamen  jalanan di seluruh Indonesia.
"Ini adalah proyek jangka panjang, sebuah investasi untuk masa depan," kata Hendi. Â
"Kami ingin memberikan kesempatan kedua bagi anak-anak ini, membantu mereka menemukan jati diri, dan membangun masa depan yang lebih baik, bebas dari jeratan kemiskinan dan kekerasan."
Sanggar Raka tidak hanya menawarkan pelatihan keterampilan, tetapi juga membangun rasa kebersamaan dan keluarga. Â
Lingkungan yang suportif ini sangat penting bagi anak-anak yang mungkin telah mengalami trauma dan kehilangan dalam hidup mereka. Â
Melalui seni dan musik, mereka dapat mengekspresikan diri, melepaskan emosi, dan menemukan kekuatan dalam diri mereka sendiri, mengembangkan potensi mereka dan menemukan jati diri.
Keberhasilan Sanggar Raka tidak hanya diukur dari jumlah anak-anak yang dibantu, tetapi juga dari perubahan positif yang terjadi dalam hidup mereka. Â