Mohon tunggu...
Mas De Sakunab
Mas De Sakunab Mohon Tunggu... Wiraswasta - Palate!

Penulis lepas. Tinggal di sekitar yang ada. Keseharian setia menikmati perilaku sosial, budaya dan diplomasi. Cenderung mengagumi ketimbang memiliki. Kini sedang dalam proses mencari dan menjadi yang terbaik.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jalan Sunyi

8 April 2019   12:55 Diperbarui: 8 April 2019   13:01 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jalan sunyi

Dia adalah nyanyian bisu

Menyapa getaran keraguan

Gemuruh terpendam sedalam sepi


Hasrat melonjak penuh nyali

Alunan diam tak bertepi

Merobek tabir sukma

Dia bertempuh berkeluh kesah

Menyingkap inti dada 

dan merasuk dalam jiwa yang terpendam

Ramai di kejauhan mengguncang sunyi tak bersyarat

Sebisa merubah wajah menjadi basah

Berhenti di perhentian sunyi. Titik.

Dalam bilik sambil merekam kesunyian, Awal April 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun