Pada hari Senin, (10/12/18) terjadi sebuah peristiwa nasional bagi bangsa Indonesia. Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat mengadakan kunjungan ke Distrik Oecusse, Republik Demokrat Timor Leste. Kunjungan ini sebagai upaya untuk membangun kerja sama kedua  negara di bidang sosial, budaya dan ekonomi.
Upaya yang dilakukan oleh Gubernur NTT dapat dilihat sebagai langkah untuk mengembangkan kehidupan sosial, budaya dan ekonomi NKRI - RDTL. Dengan menjalin kerja sama maka akan memberikan peluang hidup yang sejahtera dan makmur bagi pertumbuhan hidup kedua negara. Provinsi NTT sebagai wilayah perbatasan menjadi daerah terdepan yang membuka peluang untuk membangun kerja sama dengan RDTL. Apresiasi bagi Gubernur NTT dan pemerintah yang berinisiatif untuk menjalin kerja sama ini.
Kerja sama ini diharapkan dapat memperbaiki kehidupan sosial, budaya dan ekonomi masyarakat khususnya penduduk di wilayah perbatasan. Upaya pemerintah ini akan mendapat dukungan karena kedua masyarakat perbatasan masih berasal dari suku/adat yang sama. Kesamaan suku ini tentu akan memudahkan roda kerja sama diantara kedua negara.
Kerja sama yang hendak dibangun diharapkan dapat membantu usaha-usaha kecil masyarakat perbatasan di mata dunia internasional. Selama ini masyarakat telah berwirausaha, tetapi belum berkembang oleh karena kesulitan sponsor dan akses ke daerah/negara lain.Â
Maka dengan terobosan kerja sama khususnya di bidang ekonomi dapat membantu untuk mempromosikan hasil usaha masyarakat perbatasan ke daerah atau negara lain.
Upaya kerja sama ini perlu di dukung dan diberi apresiasi. Semua pihak diharapkan untuk campur tangan dan memberikan kontribusi yang nyata dalam kerja sama ini demi pertumbuhan ke arah yang lebih baik dan positif.