Mohon tunggu...
Lee Yuhan
Lee Yuhan Mohon Tunggu... Atlet - saya suka belajar

saya suka belajar

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kisah Saya sebagai First Voters

17 April 2019   22:05 Diperbarui: 17 April 2019   22:22 639
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
TPS Sekolah Dian Harapan Lippo Cikarang | dokpri

Perkenalkan nama saya Lee Yuhan, saya bersekolah di Sekolah Dian Harapan Lippo Cikarang, kelas 11 dan saya mengambil jurusan IPS. Saya sekarang berumur 17 tahun, saya lahir pada 05 Januari 2002. Saya memilih sebagai Warga Negara Indonesia.

Pemilihan Umum 2019 untuk Presiden dan Wakil Presiden diadakan pada tanggal 17 April 2019, dimana saya menyoblos di TPS Sekolah Dian Harapan Lippo Cikarang Taman Beverli, Bekasi 17550. Sekolah Dian Harapan ini terletak di Jl. Palem Kuning Raya No. 2 Taman Beverli Lippo Cikarang, Bekasi.

Ini pertama kali saya menyoblos dalam PEMILU 2019 dikarenakan yang memiliki hak pilih yang sudah berumur 17 tahun. Dan saya baru saja mendapatkan KTP karena saya sudah berumur 17 tahun dan KTP saya sudah terdaftar di TPS terdekat dari rumah saya.

Di sekolah saya terdapat pelajaran PKn yaitu Pendidikan Kewarganegaraan. Dalam pelajaran PKn ini saya diajarkan beberapa hal tentang PEMILU dari tata cara untuk mengikuti PEMILU. Pada tahun ini saya mengikuti PEMILU pertama kali karena saya sudah berumur 17 tahun.

Dalam PEMILU tahun 2019 ini adalah PEMILU pertama kali yang saya ikuti. Dalam PEMILU tahun 2019 ini ada dua Calon Presiden dan Calom Wakil Presiden. Pilihan No. 1 ini ada Presiden Jokowi dan Wakilnya adalah Ma'ruf Amin. Pilihan No. 2 ini ada Presiden Prabowo dan Wakilnya adalah Sandi.

Dalam PEMILU kali ini saya tidak hanya memilih Presiden dan Wakil President saja tetapi saya juga memilih beberapa Partai yang ada di Indonesia seperti PDI, PSI, PAN, Partai Demokrasi, dan partai lainnya. PEMILU 2019 ini terdapat banyak sekali partisipan yang mengikuti PEMILU ini karena banyak masyarakat dihimbau supaya tidak menjadi GOLPUT atau pun Golangan Putih. Dikarenakan 1 suara dari masyarakat ini menentukan suara bangsa.

Kita sebagai warga negara Indonesia harus mengikuti atau pun harus terlibat dalam hal seperti ini jangan GOLPUT. Pemilihan ini dilakukan setiap 5 tahun sekali dan tentu kita harus terlibat dalam setiap ada PEMILU kita tidak boleh menganggap enteng dengan hal seperti ini.

PEMILU ini menentukan masa depan Indonesia, dengan memilih Presiden dan Wakil Presiden maupun dalam memilih partai - partai dalam negara Indonesia. Saat kita sudah terlibat dalam hal seperti ini kita membantu negara yang kita sayangi yaitu negara Indonesia agar menjadi negara yang lebih maju maupun lebih modern dalam segala hal.

Pada level yang tinggi, warga masyarakat Indonesia ini bukan lagi seperti diluar aturan pemerintahan. Masyarakat bukan bagian dari luar dari penguasa, melainkan bagian dari penguasaan pemerintahan negara Indonesia.

Masyarakat memiliki arti untuk mengontrol penguasa, pemerintah atau penyelenggara negara. Rakyat Indonesia bisa menentukan nasib bangsanya sendiri, kita harus menggunakan hal pilih kita dengan baik, dan jangan berpikir untuk GOLPUT.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun