Mohon tunggu...
Lita Istiyanti
Lita Istiyanti Mohon Tunggu... Aktifis air, sanitasi dan lingkungan

Love what you do, Do what you love

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Normalisasi Sungai: Pengendalian Banjir ala Pemerintah Daerah yang Berkelanjutan

20 September 2025   20:57 Diperbarui: 22 September 2025   05:28 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay via KOMPAS.com

Green embankment menggunakan tanaman keras sebagai penguat bantaran.

  • Wetland buatan sebagai penyaring alami limbah sebelum masuk ke sungai.

  • Pengelolaan hulu dengan reboisasi dan sumur resapan untuk mengurangi limpasan air hujan.

  • Dengan cara ini, sungai tidak hanya aman dari banjir, tetapi juga tetap menjadi sumber kehidupan yang sehat.

    4. Edukasi dan Pelibatan Masyarakat: Pilar Keberhasilan

    Tidak ada normalisasi sungai yang akan bertahan lama tanpa keterlibatan masyarakat. Sebab, banjir bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga perilaku manusia. Sampah rumah tangga yang dibuang ke sungai adalah salah satu penyebab sedimentasi dan penyumbatan aliran.

    Pemerintah daerah perlu:

    • Mengadakan kampanye sadar sungai di sekolah, masjid, dan komunitas lokal.

    • Membentuk kelompok peduli sungai yang melakukan patroli rutin dan bersih-bersih bantaran.

    • Menyediakan bank sampah berbasis desa untuk mengurangi pembuangan sampah ke aliran air.

    Ketika masyarakat merasa memiliki sungai, maka normalisasi bukan hanya proyek pemerintah, melainkan gerakan bersama.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
    Lihat Kebijakan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun