Mohon tunggu...
Ledya Akmal
Ledya Akmal Mohon Tunggu... karyawan swasta -

i'm a woman with a thousand dreams

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Minder Menghancurkan

15 Februari 2012   11:42 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:36 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Barusan mendengarkan talkshow disalah satu radio. Tema talkshow "minder itu menghancurkan". Isi obrolan ternyata konsultasi dari salah seorang pasangan suami istri. Intinya setelah 20thn menikah ia merasa minder terhadap suaminya. Gara-gara minder, sang istri jarang bahkan hampir tidak mau menemani sang suami untuk bersosialisi atau melakukan kegiatan berdua. Sayangnya informasi yang diberikan kurang lengkap, sehingga si konsultan tidak bisa memberikan solusi secara rinci.

Solusi sementara yang diberikan adalah sebaiknya perasaan perasaan itu dikomunikasikan. Sehingga kedua belah pihak mengerti dan bisa menemukan jalan keluar terbaik. Karena apabila terus menerus dipendam, dapat membahayakan dan menghancurkan baik perkawinan maupun dirinya sendiri.

Sampai disini saya bisa paham tentang solusi yang diberikan. Tapi yang saya tidak habis mengerti, bagaimana mungkin bisa minder terhadap pasangan sendiri yang sudah bersama sekian lama bahkan berpuluh tahun?

Sejauh-jauhnya minder menurut saya paling-paling karena pasangan lebih cantik, lebih ganteng, atau lebih pintar atau kaya (ini sih biasanya diawal ketemu saja). Kalau sudah hidup bersama sekian puluh tahun bukannya malah berubah menjadi rasa bangga? Wuih, istriku cantik, suamiku ganteng. Alhamdulillah punya suami pinter, kaya..hehehe.

Beneran asli bingung, kok bisa minder terhadap pasangan sendiri?.. Bagaimana menurut anda?.. ada yang bisa bantu menjelaskan?


Salam petang:)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun