![[publicspeaking] Dari Gagasan Ke Tonjok, Saat Pejabat Lebih Suka Tantangan Fisik daripada Logika](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2025/09/06/0293f24c-094a-47c4-9163-7dbfe3f74f22-68bc1999ed641579ee6f8832.png?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Bayi yang di bantai, adalah penggenapan nubuat, oleh Yesus akan menebus dan akan membalas ketidakadilan yang dibuat Herodes, Yer. 31. Ini maksudnya.l, mengapa Rahel dipakai sebagai variabel yang akan terjadi.
Duka  dan penghiburan bagi Israel (Yer. 31:16) akan mendapatkan kemurahan Tuhan dengan kasih yang kekal.
Bayi-bayi itu jangan ditangisi, sebab Yesus akan menebus mereka, ada Yesus.
Bagaimana Ia ke Nazareth?
Untuk tahapan sebagai kerendahan diri-Nya. (Ayat 20) ciri anak Tuhan, taat pada perintah. Herodes setelah mati, dan kekuasaannya dibagi wilayah tersebut, tirani terus turun kepada anaknya, yaitu Arkhelaus.
Di Galilea,- Nazareth dalam PL kota ini tidak ada, tetapi melihat dalam PB, Yohanes 1:45-46). Nazareth tidak ada yang spesial.
Tetapi engkau spesial Dimata Tuhan.
Amin.
LDJ
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
