Mohon tunggu...
Lazarus Aldoria
Lazarus Aldoria Mohon Tunggu... Petani - mahasiswa

mahasiswa fakultas pertanian

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tolak Angin Temani Diriku Sampai Puncak 3142 Mdpl

19 Juli 2018   18:35 Diperbarui: 19 Juli 2018   18:44 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Mendaki gunung adalah sebuah perjalanan hati, pembentukan jati diri dan sebuah cerita pendek yang mampu menggambarkan setiap lika-liku kehidupan. Tentu saja, pada setiap pendakian yang kita jalani, kita bisa mengambil pelajaran, sebuah cerita yang tidak terlupakan.

Tepat pada tanggal 14 agustus 2018 saya dan kawan -- kawan mendaki di sebuah gunung yang berketinggian 3142 mdpl yaitu gunung Merbabu yang terlrtak di kabupaten Boyolali, Jawa Tengah . Pendakin dari kaki gunung dilakukan pada pukul 15 :11 WIB, dimulai dari menelusuri jalan datar dengan hutan lebat sampai pada jalan yang terjal pada sabana yang indah.

Dengan keadaan cuaca seperti saat ini membuat kami sulit untuk mendaki jalur pendakian yang begitu licin karena di penuhi oleh gumpalan pasir bercampur tanah. selain itu suhu, tekanan udara dan angin juga menjadi tantangan bagi tubuh kami, kami harus menyesuaikan keadaan dengan membawa perlengkapan. Salah satu perlengkapan yang jangan sampai ketingalan adalah obat- obat, karena sanggat penting untuk berjaga -- jaga. Setiap kali mendaki kami selalu sediakan "Tolak Angin".

Dengan jalur pendakian yang begitu terjal dan licin sering membuat kami terjatuh, dan keadaan suhu yang begitu dingin membuat kami mengigil.  Namun semua itu tidak membuat kami menyerah  untuk sampai pada puncak.

Tepat pada pukul 19 :26 WIB kami sampai pada pos 3, kami berhenti untuk istirahat sejenak makan dan minum,. Setelah itu kami melanjutkan perjalan menuju pos 4 atau sabana 1. 

Kami sampai pada sabana 1 sekitar pukul 21: 05 WIB, setelah sampai di sabana 1 kami langsung mendirikan tenda untuk beristirahat. Setelah pemasangan tenda selesai kami langsung bersiap untuk istirahat karena suhu yang begitu dingin membuat kami kedinginan. Karena kami selalu sediakan" Tolak Angin". Kami minum "Tolak Angin" sebelum tidur karena dapat menghangatkan badan sehingga kami tidak kedinginan lagi.  

Setelah istirahat kami pun bersiap melanjutkan perjalanan kami menuju puncak TrIangulasi dan puncak Kentengsongo. Kami berangkat pukul 03 : 00 WIB. Namun ada beberapa teman kami yang tidak ingin ikut karena kedinginan namun kami terus manyemangati dan kami memberi saran agar minum "Tolak Angin " agar badan tetep hangatdan akirnya mereka ikut untuk melanjutkan pendakian. 

Ada beberapa jalur pendakian yang benar- benar terjal sehinngga kami harus berhati -- hati, terutama dari sabana 1 menuju sabana 2. Kami terus berjalan melewati sabana yang di tumbuhi oleh tumbuhan bunga edelweis. Dan akirnya kami sampai  pada tujuan yaitu puncak namun setelah sampai di puncak, cuaca tidak mendukung dimana seluruh puncak di tutupi oleh kabut yang tebal sehingga permandangan yang indah di tutupi oleh kabut tersebut.  

Karena cuaca yang tidak mendukung kami bersiap siap untuk turun sekitar pukul  07 :10 WIB setelah sampai pada sabana sekitar pukul 09 :20 WIB kami langsung membongar tenda dan membereskan barang- barang bawaan. Kemudian kami beristriahat sejenek sambil minum dan makan roti. 

Setelah istirahat kami melanjutkan perjalanan menuju kaki gunung dan  pulang ke  rumah masing masing. Dengan perjalan seperti naik gunung kami selalu menyediakan "Tolak Angin" di tas agar kami selalu hangat dan bisa beraktivitas di tempat yang dingin. Terima kasih "Tolak Angin" karena telah menemeni ku sampai puncak 3142 mdpl.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun