Mohon tunggu...
Layli Hawa
Layli Hawa Mohon Tunggu... Diplomat - Penulis opini politik, sosial

opinion writer / bussines woman / pendidik arabic and english language / Islam Fighter

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kamu Generasi Gabut atau Hebat?

3 Oktober 2020   21:20 Diperbarui: 3 Oktober 2020   21:41 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Saat asyik menggulir linimasa Twitter, seringkali video-video viral dari TikTok terselip di antaranya.

Pun halnya saat menggulir Instagram Stories dari akun yang diikuti.

Bahkan, tidak sedikit selebgram, aktor, hingga pejabat Indonesia ikut mengunggah video TikTok mereka dengan berjoget diiringi soundtrack lagu Tiktok. 

Anak-anak, remaja hingga dewasa pun berbondong-bondong memadati sosial media dengan video TikTok. 

Tiktok sudah viral dan digandrungi masyarakat sebelum pandemi. Namun, saat pandemi Tiktok menjadi lebih gencar jangkauannya dengan alasan "daripada nganggur... "daripada bengong.." dll. 

Tidak hanya TikTok yang seliweran dimana-mana, bahkan game, vlog, juga sedang diminati para penikmat #DirumahAja dalam rangka mencegah penyebaran covid-19.

Masa wabah pandemi adalah masa dimana orang-orang tidak bisa melakukan aktivitas seperti biasanya; seperti interaksi sosial, sekolah, bekerja dan lain-lain. 

Ketika harus pun itu dilakukan dengan berbagai protokol kesehatan yang ketat. Tidak heran, semua dilakukan secara online. Yang berarti orang-orang melakukan segala sesuatu dari rumah via telepon seluler. 

Tidak dipungkiri, pandemi ini mengakibatkan kelebihan waktu yang biasa dilakukan secara offline. Alhasil, kelebihan waktu inilah yang biasa orang-orang gunakan untuk melakukan aktivitas lain selain belajar. Misal bermain game, maraton drakor, scrolling sosmed, buat vlog, hingga bermain TikTok didepan kamera. 

Lalu, Salahkah Mengisi Kekosongan Waktu dengan Hiburan ? 

Islam tidak serta merta mengingkari hiburan/kesenangan. Karena kesenangan salah satu kunci menyenangkan diri atau oranglain. Namun Islam mengatur agar menyalurkan hobi atau kesenangan tidak melanggar syariat Islam. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun