Mohon tunggu...
Darwis Kadir
Darwis Kadir Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Hanya ingin bercerita tentang sebuah kisah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mr X Itu Bernama Darwin bukan Darwis

12 Maret 2018   07:53 Diperbarui: 12 Maret 2018   08:00 552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
investingnownetwork.com

Aku bernama Darwis sedikit saja perbedaan dengan nama Darwin. Hanya beda satu hurup saja. Jika saya terlahir di era 70 an tentu berbeda dengan Darwin yang lain. Misalnya Charles Darwin manusia yang terkenal dengan teori evolusinya. Mungkin saya dengan dia terpaut ratusan atau ribuan tahun terlahir ke dunia ini. Aku menamai dia dengan Mr.X.

Berbicara tentang Darwin si manusia Evolusi maka kita akan mengupas tentang asal usul manusia. Tentu saja menurut mr. X bahwa pada dasarnya bumi tercipta karena kebetulan saja. Yang fenomenal adalah manusia pada dulunya berevolusi dari kera menjadi manusia seperti sekarang.Ya kera yang mengalami perubahan-perubahan sepanjang masa sampai pada bentuk kita seperti ini.

Pada zaman mr.Darwin ada anggapan bahwa agama yang di turunkan oleh Allah bertentangan dengan pengetahuan. Seperti itu asumsinya jika kita mendengar teori Galileo bertentangan dengan pihak gereja. Maka Galileo pun harus menerima kenyataan pahit .Itu bisa saja karena pemaknaan pada ajaran agama yang kurang menggali pengetahuan yang terkandung di dalamnya. Ingat sepanjang ajaran itu belum dipreteli manusia.

Jika mengkaji kitab Alquran yang diturunkan Allah maka di dalamnya terkandung pengetahuan. Dan kemudian pada akhirnya manusia pun menemukan pengetahuan itu yang secara tersurat dan tersirat dalam Alquran.

Pertanyaan kemudian apakah agama islam bertentangan dengan pengetahuan.Sebelum kita jawab kita perhatikan pernyataan ini dulu. Apakah anda lebih percaya Allah daripada manusia ? Ataukah sebaliknya.Mempercayai Allah ketimbang akal manusia adalah paling tepat. Akal manusia terbatas yang ada kalanya sesuatu tak mampu kita cerna. Secara sepintas bertentangan dengan akal kita.

Teori penciptaan manusia di dalam alquran bahwa manusia berasal dari tanah. Nabi Adam oleh Allah diciptakan dari tanah.Kemudian oleh Allah dijadikan bentuk yang sesempurnanya.

Akal kita pun coba gunakan ketika Allah menciptakan dalam bentuk sempurna maka apakah kera adalah bentuk yang sempurna ? Binatang tetap binatang dan manusia tetap dengan akalnya membedakannya dengan hewan.

Masihkah itu relepan teori mr. Darwin ? Jangan-jangan kita masih terus melestarikannya. Ini yang membuatku gamang. Seakan-akan kita berislam tapi menganut agama Darwinisme.Apa pasal ?. Saya sampai sekarang terus bertanya-tanya kenapa dalam pembelajaran IPS tentang evolusi manusia masih di jumpai materi tentang manusia purba. Yang jika anda perhatikan gambar wajah-wajah manusia purba mirip dengan kera atau monyet.Bisa anda perhatikan di materi IPS SMP.

Agama samawi murni tak akan pernah bertangan dengan pengetahuan namun akal kita yang tak mampu menjangkau keseluruhan rahasia sang pencipta. Riset terkini dalam kehidupan sehari telah membuktikan kebenaran yang terdapat dalam alquran. 

Sampai para peneliti barat dari beragama lain sampai atheis pun mendapat hidayah berislam lewat ilmu pengetahuan. Ternyata pengetahuan itu sudah tersirat namun mereka menemukan kebenaran lewat uji eksprimen yang datanya dapat dipertanggung jawabkan. Jangan heran keimanan mereka pun lebih kokoh ketimbang kita islam turun temurun saja. Wallahu alam !.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun