Video merupakan media tambahan atau pelengkap dalam jurnalisme multimedia. Video digunakan sebagai pelengkap adanya sebuah berita, sehingga pembaca dapat melihat suatu kejadian dengan lebih jelas, bahkan pembaca dapat ikut merasakan suasana melalui video tersebut.
Video juga berguna untuk memperkuat adanya bukti dari terjadinya suatu peristiwa atau fenomena, dengan adanya video suatu kebenaran dari berita akan terlihat lebih jelas.
Pada saat ini teknologi yang ada sudah berkembang dengan pesat, sehingga terdapat beberapa teknologi yang dapat membuat konflik di dalam masyarakat. Salah satu teknologi yang dapat memicu konflik pada masyarakat adalah adanya teknologi deepfake videos yang dapat memanipulasi video yang beredar.Â
Hal ini menjadi masalah yang cukup penting dalam bidang jurnalisme, sehingga para jurnalis harus dapat memilah video secara lebih teliti. Jika seorang jurnalis memasukkan video palsu ke dalam berita, maka akan timbul berita palsu yang mulai beredar di masyarakat dan hal ini merupakan hal yang cukup merugikan bagi beberapa pihak.
Dalam kasus ini jurnalis memegang tanggung jawab yang sangat besar dalam mencari kebenaran dalam video yang akan ditayangkan pada berita.
Sumber: kompas.com