Penulis: Mandy (23) , Laureen (22) X IIS 2
Bella adalah anak yang berasal dari keluarga yang sederhana. Bella adalah anak yang baik, cantik, dan murah hati. Oleh karena itu, Bella mempunyai banyak teman. Setiap hari Sabtu, teman-temannya dan Bella berkumpul bersama. Mereka sangat senang menonton film kartun yang ditayangkan di TV pada zaman itu. Kehidupan mereka dulu begitu bahagia, walaupun belum ada teknologi yang canggih seperti sekarang. Setiap pulang sekolah, yang mereka lakukan hanyalah bermain/nonton bersama.Â
Tontonan Bella dan teman-temannya adalah Spongebob Squarepants, sebuah acara kartun anak-anak tentang kehidupan seorang spons dan teman-temannya di bawah laut. Kartun itu dipenuhi banyak candaan dan pesan-pesan penting mengenai pertemanan dan hidup yang dapat mendidik anak-anak seumuran Bella.
Namun, seiring dengan berjalannya waktu, Bella bertumbuh menjadi seorang remaja dan tidak lagi menonton Spongebob Squarepants seperti dulu. Tentunya, hal itu tidak membuat Bella melupakan Spongebob Squarepants, mengingat kartun itu merupakan hiburan masa kecilnya.Â
Suatu saat, ketika Bella sedang bermain di rumah temannya, ia melihat adik perempuan dari temannya, yang umurnya sama dengan umurnya saat ia masih menonton Spongebob, menonton TV. Bella memperhatikan apa yang ditonton adik temannya itu, berharap bahwa TV itu sedang menayangkan acara kartun kesayangannya. Tetapi, tontonan anak itu beda dengan tontonan masa kecilnya.
Ternyata, adik temannya sedang menonton suatu sinetron berjudul 'Azab Pedagang Tahu Bulat Tergoreng Dadakan'. Melihat adegan-adegan yang sangat tidak pantas untuk seumuran adik itu di dalam sinetron tersebut, Bella mempertanyakan mengapa tontonan itu yang ditayangkan di TV anak-anak, dan bukan acara kartun yang lebih layak yang ditayangkan.
Adik teman Bella menjawab bahwa teman-teman nya di sekolah yang menyuruh nya nonton itu dan banyak sekali yang menonton sinetron yang menurut Bella sangat tidak mendidik dan bermoral. Inti dari cerita ini adalah karena perkembangan zaman, banyak anak zaman sekarang yang menonton film yang seharusnya bukan jadi tontonan anak sekarang.Â