Josef menambahkan bahwa sekolah berupaya menjaga keseimbangan antara "tekanan yang membangun" dan "dukungan yang menenangkan." Tekanan diperlukan untuk memotivasi, tetapi tidak boleh mengorbankan kesehatan mental siswa.
Kesimpulan
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa SMA PL Don Bosko Semarang berhasil menghadirkan gambaran nyata sebuah sekolah yang tidak hanya berorientasi pada prestasi, tetapi juga pada kemanusiaan. Tekanan akademik dan tantangan sosial memang tidak dapat dihindari, namun dengan sistem pendukung yang kuat, sekolah ini tetap menjadi rumah kedua yang aman dan membangun bagi para siswanya.
Dengan pendekatan seimbang, SMA PL Don Bosko melahirkan lulusan yang unggul secara akademis sekaligus tangguh, empatik, dan siap menghadapi kehidupan di masa depan. Inilah yang menjadikan SMA PL Don Bosko relevan: sebuah sekolah yang tidak hanya menuntut prestasi, tetapi juga mengutamakan perkembangan manusia seutuhnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI