Di tengah isu mengenai reshuffle Kabinet Indonesia Maju yang akan dilakukan pada tahun 2023. Salah satu nama dari Kader Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Muhammad Zainul Majdi atau biasa disapa Tuan Guru Bajang (TGB) diiming-imingi sebagai calon menteri yang akan masuk ke dalam kabinet Presiden Joko Widodo dan Maruf Amin.
TGB merupakan mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat selama dua periode yang kini menjabat sebagai Ketua Harian Nasional Partai Perindo periode 2022---2027. Rumor namanya yang diisukan akan menjadi calon menteri mendapat respon positif dari publik karena dinilai dirinya sukses membangun daerah Nusa Tenggara Barat. "TGB sangat layak dan sudah teruji di NTB jadi lumbung padi nasional", tulis pemilik akun @darazrdara5556.
Menanggapi isu tersebut, Koordinator Juru Bicara Partai Perindo, Dr. Heri Budianto memberi tanggapan saat ditemui pada hari Senin (26/12/2022), Â "Wacana terkait dengan kader partai Perindo yang akan di tempatkan menjadi salah satu menteri prinsipnya belum mengetahui secara persis informasi itu. Partai Perindo siap untuk masuk di kabinet apabila dipercaya oleh presiden, kita serahkan semuanya pada presiden karena presidenlah yang memiliki hak prerogatif untuk menentukan pembantu-pembantunya." Heri Budianto menanggapi isu ini secara diplomatis dan menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Joko Widodo.
Sebelumnya diisukan bahwa dua menteri dari Partai Nasdem, Mentan dan Menteri LHK yang akan terkena resfhuffle kabinet, kemudian muncul kasak-kusuk TGB sebagai calon menteri menggantikan Menteri Pertanian. Banyak publik yang beranggapan bahwa Joko Widodo dan Nasdem sudah tidak lagi seirama, anggapan ini muncul ketika Partai Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024.Â
Selain itu, perekrutan menteri dari partai Nasdem dinilai hanya karena faktor kepemilikan media, dimana Surya Paloh, Ketua Umum Partai Nasdem merupakan pimpinan Stasiun Televisi Metro TV. Dugaan ini semakin 'digoreng' oleh publik, apabila kader dari Perindo yang akan menggantikan kursi menteri Nasdem, maka tidak akan kehilangan kekuatan media, sebab Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo merupakan Chairman MNC Group, yang terdiri dari empat stasiun televisi: RCTI, GTV, MNC TV, dan Inews.
