Mohon tunggu...
Laura sintia loisa aritonang
Laura sintia loisa aritonang Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Kebiasaan Bahasa Daerah Terhadap Pengunaan Bahasa Indonesia Yang Benar

12 April 2024   15:47 Diperbarui: 12 April 2024   16:02 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://abelpetrus.wordpress.com/wp-content/uploads/2012/10/animasi-kartun-indonesia.png?hl=in_ID

Bahasa Merupakan aspek penting dalam kehidupan sehari-hari sebagai alat untuk berkomunikasi, yang  digunakan untuk berinteraksi dan menyampaikan pesan secara efektif. Bahasa juga mencerminkan identitas dan budaya suatu bangsa. Indonesia terkenal sebagai Negara yang kaya akan Suku dan Budaya, memiliki beragam Bahasa Daerah yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Indonesia telah meresmikan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa yang digunakan secara Nasional dalam kehidupan sehari-hari, namun masih banyak sekali orang-orang yang mengunakan Bahasa Daerah dalam kehidupan sehari-harinya, sehingga susah bagi mereka untuk berkomunikasi dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang benar. Kebiasaan ini disebabkan oleh faktor lingkungan yang ditempati dan ajaran orang tua sejak kecil, sehingga membentuk pola pikir yang menyebabkan pengunaan konstruksi kata dan kalimat yang berbeda antara Bahasa Daerah dan Bahasa Indonesia, yang menyebabkan kesalah dalam pengunaan dan pengertian dalam Bahasa Indonesia yang benar.

Contoh kata dalam Bahasa daerah dan Bahasa Indonesia :

Ahu    : Bahasa Daerah (Batak-Sumatera Utara).

Saya   : Bahasa Indonesia (Nasional). 

Contoh Kalimat dalam Bahasa Daerah dan Bahasa Indonesia :

Boha Kabarmu ?                   : Bahasa Daerah (Batak-Sumatera utara).

Bagaimana Kabar Anda ?  : Bahasa Indonesia (Nasional).

Pengunaan Kata dan Kalimat ini bisa disalah artikan oleh orang lain yang tidak paham akan Bahasa Daerah tersebut, sehingga setiap orang diperlukan untuk memahami dan mengunakan Bahasa Indonesia yang benar dalam kehidupan sehari-hari. Pengunaan Bahasa Daerah juga memberikan dampak negatif terhadap kemampuan Bahasa Indonesia yang benar, seperti Campur Kode dalam Berkomunikasi. Campur Kode terjadi ketika pengunaan Bahasa Daerah pada percakapan yang seharusnya menggunakan Bahasa Indonesia.

Contoh :

Campur Kode         : Saya ingin membeli roti di lapo.

Bahasa indonesia : Saya ingin membeli roti di warung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun