Mohon tunggu...
Latonia LarissaLarasati
Latonia LarissaLarasati Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Airlangga

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Cegah Burnout, Ketahui Dampak dan Cara Mengatasinya!

15 Juni 2022   09:18 Diperbarui: 15 Juni 2022   09:21 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Menjaga kesehatan mental pada saat ini sangat penting, karena akan berdampak pada masa depan yang akan dijalankan. Burnout tidak boleh dibiarkan begitu saja, karena akan mengakibatkan stres berkepanjangan dan bahkan bisa menyebabkan depresi berat.

Apakah Kalian Pernah berada diposisi stress yang berkepanjangan? Stres yang kalian alami apakah muncul saat kalian sedang bekerja atau setelah menyelesaikan tugas yang banyak dalam waktu yang cukup singkat?

Jika iya maka kalian sedang mengalami suatu kondisi yang dinamakan burnout. Istilah burnout memang belum terlalu didengar di kalangan masyarakat saat ini, bahkan setelah proses burnout selelsai kita tetap masih belum menyadari bahwa kita mengalami burnout.

Burnout Syndrom adalah kondisi dimana tubuh mengalami kelelahan secara emosional, fisik, dan mental karena tekanan yang berlebihan dan berkepanjangan. Burnout kerap sekali dialami oleh para remaja atau generasi muda saat ini. Tetapi banyak juga dari mereka yang belum menyadari bahwa stres yang mereka alami adalah burnout dikarenakan tekanan yang berlebihan saat mengerjakan sesuatu. Burnout juga dialami oleh orang yang sering memaksa dirinya untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut dalam satu waktu, dan orang yang melakukan suatu pekerjaan yang monoton.

Orang yang mengalami burnout memiliki beberapa dampak negatif pada kehidupannya antara lain:

  • Mereka akan kehilangan motivasi untuk melakukan aktivitas seperti biasa.
  • Mudah merasakan lelah jika melakukan suatu aktivitas
  • Beranggapan bahwa semua aktivitas yang dilakukan menguras banyak energi.
  • Burnout juga berdampak pada kehidupan sosial, mereka cenderung akan menjauh pada lingkungan sekitar
  • lebih memilih untuk menyendiri, dan lebih banyak diam
  • Burnout juga membuat kepercayaan diri seseorang menurun, merasa bahwa yang dilakukan selalu gagal.

Lalu bagaimana cara agar dapat mengatasi burnout?

Burnout dapat diatasi dengan beberapa cara, yaitu:

  • Tentukan prioritas, menentukan prioritas sangat penting saat kita mulai mendapatkan pekerjaan atau tugas yang terus menerus. Memilih mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu dan tidak.
  • Menceritakan apa yang dialami pada orang yang dipercaya, hal ini dapat mengurangi stres yang dirasakan.
  • Melakukan MeTime atau memberikan waktu sendiri untuk bersantai.
  • Mengubah pola hidup yang kita jalani. Mulai dari tidur yang cukup selama 8 jam sehari, mengkonsumsi makananan yang bergizi, minum air putih 2 liter perhari, dan yang terakhir melakukan olahraga rutin seminggu 2-3x.

Oleh karena itu, melakukan beberapa cara diatas saat sedang mengalami burnout sangat membantu. Selain itu, dapat membuat tubuh menjadi sehat tidak hanya fisik saja tetapi emosional, mental dan pikiran.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun