Mohon tunggu...
LatihID
LatihID Mohon Tunggu... Lainnya - Platform Pengembangan UMKM

Platform e-learning (electronic learning) yang menyediakan pelatihan berkualitas untuk meningkatkan kualitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia. www.latihid.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Tone of Voice di Setiap Media Sosial Itu Bagaimana, Sih?

15 Maret 2021   10:52 Diperbarui: 15 Maret 2021   10:54 6286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Konten dari Instagram Gojek | Sumber foto: Instagram Gojek

Kamu pernah dengar tentang tone of voice? Tone of voice adalah bagaimana karakter atau ciri khas dari suatu brand bisa disampaikan baik secara lisan maupun tulisan kepada audiens melalui berbagai platform.

Dalam bisnis, penggunaan tone of voice ini menjadi penting, apalagi di era digital saat ini. Kenapa? Karena inilah yang menjadi pembeda suatu brand dengan brand lainnya, dan memudahkan audiens untuk mengingatnya. Sebagai contoh, yuk coba kita lihat salah satu konten dari Gojek berikut ini.

Konten dari Instagram Gojek | Sumber foto: Instagram Gojek
Konten dari Instagram Gojek | Sumber foto: Instagram Gojek

Konten dari Instagram Gojek | Sumber foto: Instagram Gojek               
            googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});
Konten dari Instagram Gojek | Sumber foto: Instagram Gojek googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});
Dari kedua konten tersebut, menurut kamu gimana tone of voice yang digunakan Gojek? Yup, setuju! Tone of voice-nya santai, unik, gaul, dan pembawaannya juga  asyik sehingga yang tertanam dalam benak audiens itu Gojek adalah brand yang sangat dekat dengan masyarakat, gaul, dan selalu up-to-date. Atau Coca Cola yang selama 130 tahun konsisten dengan tone of voice yang simple, friendly, dan positif. Dengan tone of voice ini, Coca Cola menunjukkan bagaimana sih konsep hidup yang bahagia itu kepada audiensnya. 

Tone of voice Coca Cola | Sumber foto: atomivox.com
Tone of voice Coca Cola | Sumber foto: atomivox.com

Dari kedua contoh tersebut, kita bisa melihat bahwa setiap perusahaan punya tone of voice yang berbeda-beda. Nah, buat kamu yang mau menggunakan tone of voice untuk brand atau bisnis, ada beberapa hal penting yang harus kamu catat, nih.

  • Tone of voice yang digunakan harus punya ciri khas bahasa tersendiri, mudah dipahami, positif, dan unik.

  • Tone of voice bukan tentang bagaimana kamu mengatakannya, tapi bagaimana kamu menyampaikan kata-kata tersebut kepada audiens. Kalau dalam bentuk tulisan, ya anggap aja kamu lagi ngobrol sama mereka.

  • Setiap konten yang kamu buat harus menggunakan tone of voice yang sama agar audiens merasa kalau mereka sedang berbicara dengan orang yang sama. Kalau tone of voice yang digunakan beda-beda, audiens akan bingung. Selain itu brand kamu juga dianggap tidak konsisten.

Menentukan Tone of Voice untuk Setiap Media Sosial

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun