Mohon tunggu...
LatihID
LatihID Mohon Tunggu... Lainnya - Platform Pengembangan UMKM

Platform e-learning (electronic learning) yang menyediakan pelatihan berkualitas untuk meningkatkan kualitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia. www.latihid.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Bingung Menciptakan Nama Brand? Coba Pakai 3 Langkah Ini!

12 Februari 2021   14:58 Diperbarui: 12 Februari 2021   15:43 2358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi brand | sumber: merdeka.com

Bisa dibilang, sebagian besar orang di Indonesia mengasosiasikan pasta gigi sebagai 'odol'. Padahal, tahu nggak, sih, kalau sebetulnya 'odol' bukanlah kata lain dari pasta gigi, melainkan merupakan salah satu merek dari pasta gigi itu sendiri, loh. Hal ini juga terjadi ketika seseorang menyebut air mineral atau air minum dalam kemasan (AMDK) dengan sebutan 'aqua', yang sebenarnya adalah salah satu pioneer merek air mineral di Indonesia. 

Penggunaan nama brand untuk menyebutkan barang ini lumrah terjadi karena merek tersebut paling mencolok diantara kompetitornya dan telah melekat di pikiran banyak orang, sehingga ketika menyebutkan nama suatu barang maka yang diingat dan diucapkan adalah nama mereknya. 

Layaknya individu, nama brand atau merek di dalam bisnis adalah sebuah hal yang vital. Nama brand merupakan salah satu elemen yang bisa membantu pelanggan untuk mengidentifikasi dan membedakan suatu produk dengan produk serupa lainnya. Nama brand yang bagus bukan hanya dilihat dari seberapa kerennya nama tersebut, melainkan nama yang dapat mengkomunikasikan produk atau brand itu sendiri kepada konsumen.

Pemilihan nama brand yang tepat dapat membuat suatu perusahaan, produk, atau jasa berkembang menjadi lebih baik kedepannya, karena nama brand merupakan aset berharga yang digunakan dalam segala bentuk komunikasi antar perusahaan dengan konsumen mereka. Selain itu, apabila nama brand sudah semakin tenar di kalangan konsumen, semakin besar pula peluang bisnis merajai pasar. Tentunya hal ini juga harus diikuti dengan konsistensi mutu dan juga pelayanan produk dari brand itu sendiri.

Lalu, bagaimana cara menciptakan nama brand yang unik, catchy, dan mudah diingat banyak orang? Proses membuatnya memang terkesan sulit dan seringkali memakan waktu yang cukup lama. Tapi jangan khawatir, coba ikuti tips-tips berikut ini, yuk untuk membuat nama brand usahamu!

Brainstorming dan Riset

Ilustrasi brainstorming | sumber: freepik.com 
Ilustrasi brainstorming | sumber: freepik.com 
Sebelum menentukan sebuah nama, sebaiknya kamu bertukar pikiran atau brainstorming dengan beberapa rekan kerja ataupun teman. Gunanya kegiatan ini untuk memunculkan ide-ide yang dapat menjadi inspirasi dalam penamaan brand. Hal yang harus dilakukan pertama kali dalam proses brainstorming adalah mengenali jenis usahamu, apakah itu usaha fashion, F&B (Food and Beverage),, atau yang lainnya. Selanjutnya, penting juga untuk melakukan riset calon konsumen, karena gaya penamaan yang tepat untuk target konsumen juga berpengaruh agar brand lebih mudah dikenali.

Kenali Jenis Penamaan 

Contoh tipe nama brand metaphoric | sumber: ebaqdesign.com  
Contoh tipe nama brand metaphoric | sumber: ebaqdesign.com  

Setelah melakukan proses bertukar pikiran, ada baiknya kamu mengetahui jenis-jenis penamaan. Mengutip Tech In Asia, setidaknya ada 3 jenis penamaan yang bisa digunakan untuk menciptakan nama brand:

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Money Selengkapnya
    Lihat Money Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun