Mohon tunggu...
Latifah Zulfaa
Latifah Zulfaa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Jurusan Agroekoteknologi Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penting! Mahasiswa KKN Tim I Undip beri Pelatihan Pertanian Organik pada Lahan Padi Sawah dan Pembuatan Pupuk Kandang Kambing

2 Februari 2024   17:20 Diperbarui: 2 Februari 2024   17:28 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatihan Pertanian Organik pada Lahan Padi Sawah, dokpri

Banjarejo, Karanganyar, Pekalongan (20/01/2024) -- Mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro Tahun 2023/2024 mengadakan Pelatihan Program Pertanian Organik dan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik kepada kelompok tani di Balai Desa Banjarejo. Acara dilaksanakan pada hari Sabtu (20/01) pukul 19.30 di Desa Banjarejo, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh pemilihan program adalah penggunaan pupuk, pestisida, fungisida dan herbisida kimia yang semakin tidak terkendali dan terdapat banyak peternak kambing yang belum memanfaatkan limbah kotorannya.

Program pelatihan pertanian organik pada lahan padi sawah dan pelatihan pembuatan pupuk organik dari kotoran kambing yang dilakukan oleh Latifah Zulfaa (21) mahasiswa jurusan Agroekoteknologi KKN Tim I Universitas Diponegoro telah berhasil dilaksanakan. Kegiatan ini dihadiri oleh kelompok tani yang antusias, menandai komitmen mereka untuk mengadopsi metode pertanian yang ramah lingkungan.

Dalam program pertanian organik, kelompok tani diberikan pemahaman tentang teknik-teknik bertani tanpa menggunakan pestisida dan pupuk kimia. Peserta belajar tentang cara menjaga keseimbangan ekosistem di lahan sawah, meningkatkan kesuburan tanah, dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Demonstrasi Pembuatan Pupuk Organik dari Kotoran Kambing, dokpri
Demonstrasi Pembuatan Pupuk Organik dari Kotoran Kambing, dokpri

Pelatihan pembuatan pupuk organik dari kotoran kambing menjadi momen penting. Para peserta diajak secara praktis untuk melakukan demontrasi pembuatan pupuk organik dari kotoran kambing dengan komposisi bahan yang sesuai dengan PERMEN RI No. 70/PERMENTAN/sr140/2011 agar menghasilkan pupuk organik yang bagus. Komposisi bahan yang digunakan adalah kotoran kambing, sekam, dan dolomit kemudian dilakukan fermentasi menggunakan bakteri EM4. Hasil akhirnya adalah pupuk organik berkualitas tinggi yang dapat meningkatkan kesuburan tanah secara alami.

Partisipasi aktif kelompok tani selama pelatihan mencerminkan dorongan mereka untuk mengadopsi praktik pertanian yang berkelanjutan. Diskusi dan tanya jawab intensif juga menjadi wadah untuk berbagi pengetahuan antaranggota kelompok tani, membangun komunitas yang kuat. Dengan kesuksesan program pertanian organik dan pelatihan pembuatan pupuk organik di Balai Desa Banjarejo, terbuka peluang untuk pengembangan lebih lanjut dan peningkatan kualitas hasil pertanian di masa depan. Program ini menunjukkan bahwa pertanian organik bukan hanya pilihan berkelanjutan tetapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan kualitas hasil pertanian.

Penulis : Latifah Zulfaa        

Dosen Pembimbing Lapangan : Yayuk Astuti, S.Si, Ph.D

Lokasi : Desa Banjarejo, Kec. Karanganyar, Kab. Pekalongan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun