Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Serial Calvin, Jose, Alea] Jangan Tutup Gereja Kami

23 Juli 2019   06:00 Diperbarui: 23 Juli 2019   06:22 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Ayah. Steven kan baru pindah beberapa bulan."

"Siapa yang tiap malam nemenin Jose tidur, bacain buku, masakin makanan Oriental, dan peluk Jose kalau kesakitan?"

"Ayah."

Bibir Bunda Alea menekuk membentuk segaris senyum simpul. "Nah...berarti, Ayah dong yang lebih penting."

Kerak-kerak es berjatuhan di dinding hati Jose. Ia akui itu. Ya, dia sempurna mengakuinya.

"Come on, my dearest son...udahan ya, kecewa sama Ayah. Ayah sayang banget sama Jose. Masa Jose nggak percaya sih?" Nada suara Bunda Alea merayu.

Kaki mereka berbelok ke halaman rumah. Tergesa Jose melepas sepatunya, menaiki tangga marmer. Ia berlari ke pelukan Ayahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun