Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Langit Seputih Mutiara] Semesta Pikiran Menggulirkan Pikiran

12 Januari 2019   06:00 Diperbarui: 12 Januari 2019   06:15 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Pixabay.com

-Semesta Abi Assegaf-

Beberapa hari ini, ia tak datang. Sempat kukira dia malaikat tampan bermata sipit pujaan hati Silvi. Dia berkeras bukan malaikat itu, hanya kemiripan mata dan tatapan yang memperdayaku.

Namun, benarkah begitu? Ya Allah, sungguh ku keilangan dirinya. Dia perawat kesayanganku. Lebih baik aku punya satu perawat homecare berhati lembut dan tulus dibandingkan satu tim perawat penuh tipu daya dan akal bulus. Ketulusan lebih berharga dari kuantitas.

Masih kukenang segala kebaikannya. Kasihnya, lembutnya, sabarnya, dan caranya merawatku. Kuingat ketika softlensnya tersangkut. Akulah yang membantu mengangkatnya. Di saat itu, kutemukan sepasang mata yang sangat kukenal.

Gabriel Purnama Sutanto, dimanakah dirimu?

-Semesta Arlita-

Kehadirannya membuatku sangat terbantu. Maafkan diriku, Ya Rabb. Diri ini kelewat sibuk dan sulit membagi waktu. Belakangan ini, terpaksa suamiku dirawat tangan lain.

Kupercayakan suamiku padanya. Dia yang memiliki tangan hangat dengan cincin terpasang di jari manis dan jam tangan mahal di tangan kanan. Dia yang merawat suamiku dengan penuh kasih.

Kini ia seakan menghilang. Kemanakah Gabriel? Kemanakah malaikat keluargaku? Aku membutuhkannya, sangat butuh dia.

-Semesta Adica


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun