Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Buka Puasa Bersama, Momen yang Hilang

19 Mei 2018   05:49 Diperbarui: 19 Mei 2018   06:43 804
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi. (Foto: ABC News/Briana Shepherd)

Young Lady beberapa kali membuatnya repot karena mengalami ketakutan dan mimpi buruk. Mungkin ia dikirim Allah untuk menemani dan memeluk Young Lady dalam kerapuhan. Thank you Allah, Young Lady percaya, segala sesuatu tidak terjadi karena kebetulan. Entah ini kekonyolan atau apa. Beberapa kali, sambil menangis dan dengan wajah berurai air mata, Young Lady mengingatkan "Calvin Wan" untuk menjaga kesehatan. Mengungkapkan harapan agar dirinya tetap sehat.

Young Lady takut, kesepian, dan sedih sekali. Ini menjadi Ramadan terberat. Biasanya, Young Lady bahagia menyambut bulan suci. Namun, atmosfer di bulan suci ternyata tak mengobati kesedihan dan ketakutan Young Lady. Saat membuat tulisan cantik ini pun, Young Lady ingin menangis lagi. Sedih bercampur takut mengaduk-aduk hati ini. I'm so fragile now, Kompasianers.

Ini bisa jadi pelajaran berharga untuk kalian. Selama kalian masih punya keluarga dan orang-orang yang dicintai, janganlah menyia-nyiakan mereka. Perhatikan, cintai, dan kasihi mereka. Jika ada yang bersedih, hiburlah. Cobalah hapus kesedihannya. Tunjukkan kepedulian pada mereka yang bersedih.

Bulan Ramadan menjadi momen yang tepat untuk membuktikan ketulusan kasih sayang pada orang-orang yang dicintai. Ajaklah mereka berkumpul bersama. Ciptakan suasana kehangatan dan kebersamaan yang nyaman. Jadikan Ramadan sebagai bulan cinta, bulan kasih, dan bulan penyatuan jiwa.

Oh, tetiba Young Lady ingin menangis lagi. Sangat ingin menangis. Kompasianers, jangan lupakan orang-orang yang kalian cintai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun