Young Lady beberapa kali membuatnya repot karena mengalami ketakutan dan mimpi buruk. Mungkin ia dikirim Allah untuk menemani dan memeluk Young Lady dalam kerapuhan. Thank you Allah, Young Lady percaya, segala sesuatu tidak terjadi karena kebetulan. Entah ini kekonyolan atau apa. Beberapa kali, sambil menangis dan dengan wajah berurai air mata, Young Lady mengingatkan "Calvin Wan" untuk menjaga kesehatan. Mengungkapkan harapan agar dirinya tetap sehat.
Young Lady takut, kesepian, dan sedih sekali. Ini menjadi Ramadan terberat. Biasanya, Young Lady bahagia menyambut bulan suci. Namun, atmosfer di bulan suci ternyata tak mengobati kesedihan dan ketakutan Young Lady. Saat membuat tulisan cantik ini pun, Young Lady ingin menangis lagi. Sedih bercampur takut mengaduk-aduk hati ini. I'm so fragile now, Kompasianers.
Ini bisa jadi pelajaran berharga untuk kalian. Selama kalian masih punya keluarga dan orang-orang yang dicintai, janganlah menyia-nyiakan mereka. Perhatikan, cintai, dan kasihi mereka. Jika ada yang bersedih, hiburlah. Cobalah hapus kesedihannya. Tunjukkan kepedulian pada mereka yang bersedih.
Bulan Ramadan menjadi momen yang tepat untuk membuktikan ketulusan kasih sayang pada orang-orang yang dicintai. Ajaklah mereka berkumpul bersama. Ciptakan suasana kehangatan dan kebersamaan yang nyaman. Jadikan Ramadan sebagai bulan cinta, bulan kasih, dan bulan penyatuan jiwa.
Oh, tetiba Young Lady ingin menangis lagi. Sangat ingin menangis. Kompasianers, jangan lupakan orang-orang yang kalian cintai.