Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kompasiana Error, "Mood" Menulis Cantik Hilang

26 April 2018   06:00 Diperbarui: 26 April 2018   08:44 840
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Jangan salahkan sifat perfeksionis. Sudah jadi sifat natural yang sulit, sulit, bahkan mustahil dihilangkan. Sedikit saja ada yang kurang sempurna, rusaklah perasaan itu. Parahnya, kasus laki-laki tidak bisa dipercaya, diandalkan, dan dipercaya terulang lagi. Sudahlah, tak usah lagi percaya dengan mereka. 

Perempuan bergerak sendiri saja. Dari hal-hal kecil, bisa bercermin kalau laki-laki itu memang parah dan tidak bisa diharapkan. Apa lagi mengharapkan hal besar semacam melamar, menikahi, atau memimpin keluarga. Ah, jangan harap. Hanya Nabi Muhammad yang bisa begitu. Laki-laki lainnya, tidak ada.

Kejadian kemarin makin menguatkan alasan Young Lady cantik untuk tidak menayangkan ending Melodi Silvi. Biarlah kalau yang masih penasaran, simpan dulu rasa penasaran itu. Itu pun kalau ada yang peduli. Toh tak ada yang peduli. Jangankan peduli, mengerti style Young Lady saja tidak. Young Lady sudah jera, seperti kata Bunga Citra Lestari dalam lagunya. Ingin pergi, tapi tak bisa. Hatiku masih milikmu. Sama kok, Sayangku, Cintaku, Kasihku. Hatiku masih milik Kompasiana.

Sudahlah, Young Lady lelah. Sebelum tarik selimut dan tidur dengan cantik layaknya Snow White atau Aurora-berarti harus nunggu Prince Charming dong baru nanti bangun lagi-biar lebih puas lagi, Young Lady sisipkan link vlog narasi Melodi Silvi. Dengan gaun hitam potongan sabrina, Young Lady cantik menarasikan kisah Melodi Silvi dengan cantik.

**       

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun