Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Spesial] Mata Pengganti, Pembuka Hati, Ikhlas

13 Januari 2018   06:04 Diperbarui: 13 Januari 2018   09:00 685
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Calvin, ini apa?"

Perlahan-lahan, wanita cantik berwajah oriental dan bermata sipit itu mengangkat sebuah buku. Buku itu terbuka di halaman tertentu. Noda darah terlihat di tengah halaman buku.

"Itu...buku yang dibacakan untuk istri saya." jawab Calvin perlahan.

Si wanita yang wajahnya sangat mirip Calvin itu mengangkat alis. "Istrimu? Kamu sendiri yang membacakannya untuk dia?"

"Iya. Sudah saya rekam. Sudah saya e-mailkan rekamannya. Semoga dia senang mendengarnya."

Air mata merebak di mata sipitnya. Wanita berkardigan hitam itu terharu. Meraih tissue, lalu mengusap wajahnya.

"Silvi beruntung. Harusnya dia bersyukur memilikimu, Calvin." isak si wanita.

"Akulah yang beruntung memilikinya." Calvin mengoreksi dengan lembut, tersenyum tipis saat mengingat Silvi.

Wanita di masa lalu Calvin itu masih terisak. Bahunya berguncang hebat. Sementara air matanya mengalir turun. Membasahi ujung hidung, pipi, dan sebagian anak rambut yang jatuh membingkai pipinya.

"Tak seharusnya Silvi menyia-nyiakanmu,"

"Dia tak pernah menyia-nyiakan saya, Fonny. Sayalah yang salah. Saya yang membawanya turut menderita bersama saya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun